Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW Lengkap, Simak Ulasan di Bawah ini!

- 22 September 2023, 08:06 WIB
Ilustrasi/Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW Lengkap/freepik/
Ilustrasi/Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW Lengkap/freepik/ /

JURNALACEH.COM- Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW yang lengkap juga membuktikan bahwa Maulid Nabi telah dirayakan umat Islam selama berabad-abad. Maulid Nabi sering diperingati karena merupakan hari penting yaitu, hari lahirnya Nabi Muhammad SAW.

Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awwal penanggalan tahunan Hijriah, rupanya terjadi sejak tahun kedua Hijriah. Perayaan Maulid Nabi tidak hanya dirayakan di Indonesia tetapi juga oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia.

Maulid Nabi digagas di kalangan ahlus Sunnah oleh gubernur Erbil wilayah Irak, Sultan Abu Said Muzhaffar Kukabri. Konon perayaan Maulid Nabi dirayakan dengan mengundang para ulama, ahli tasawuf, ahli ilmu pengetahuan dan semua orang, serta memberikan makanan, bingkisan dan sedekah kepada orang-orang fakir miskin.

Baca Juga: Ini Dia Kumpulan Tema Maulid Nabi 2023, 12 Rabbi'ul Awal 1445 H

Para ahli sejarah seperti Ibnu Khallikan, Sibth Ibnu Al-Jauzi, Ibnu Katsir, Al-Hafizh Al-Sakhawi, Al-Hafizh Al-Suyuthi dan lain-lain sepakat bahwa yang merayakan ulang Tahunnya yang pertama  adalah Sultan Al-Muzhaffar.

Dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, niatnya adalah agar kita terus mengikuti teladan akhlak Nabi Muhammad SAW. Perayaan Maulid Nabi merupakan salah satu momen yang paling dinantikan umat Islam. Ada banyak cara, kegiatan dan tradisi yang dilakukan umat Islam untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal.

Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Merayakan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di kalangan umat Islam jauh setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Intinya, perayaan ini merupakan ungkapan kegembiraan dan penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Maulid Nabi 2023 Segera Tiba, Yuk Cek info-nya di Sini!

Maulid Nabi Muhammad SAW tentu menjadi momen untuk menyampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Hikmahnya adalah umat Islam dianjurkan untuk banyak mengamalkan shalawat dalam kehidupan sehari-hari dengan harapan mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW. 'Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya memberkati shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam diri Nabi Muhammad SAW, keutamaan yang utama adalah rendah hati, lemah lembut, jujur, tidak suka mencari-cari kesalahan orang lain, sabar dan tidak sombong, santun. Nabi Muhammad SAW selalu berusaha melupakan hal-hal yang tidak berkenan dihatinya dan pantang menyerah dalam usahanya.

Dan bahkan rutin membantu istrinya, Aisyah, mengerjakan beberapa pekerjaan rumah. Nabi Muhammad SAW selalu memberikan nasehat kepada para sahabatnya. Menurutnya, seorang suami harus bersikap lembut terhadap istri dan anak-anaknya. Setiap umat Islam hendaknya meneladani Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Contoh Teks Pidato Anak Tentang Maulid Nabi Muhammad Paling Mudah Auto Hapal Sekejap

Selanjutnya Rasulullah tetap tegas dan sabar dalam berdakwah meski mendapat banyak tantangan dan hambatan. Ia juga tegas dan sabar dalam segala situasi. Dan Nabi Muhammad SAW, terkenal lembut terhadap para sahabat, serta meminta kepada Allah SWT atas dosa dan kesalahan mereka, Rasulullah juga sangat mengetahui tentang anak-anak. Dikisahkan ketika Nabi Muhammad SAW sedang berdo'a, beliau mendengar seorang anak kecil menangis dan menjadi khawatir terhadap anak tersebut.

Perlu juga diketahui bahwa meneladani kepribadian Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu bentuk ketaatan kepadanya. Akhlak yang terpuji merupakan cara paling utama untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hendaknya umat Islam mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW dan meneladani keteladanannya, agar dapat menjadi umat yang mulia yang diridhai oleh Allah SWT.

Baca Juga: Contoh Pidato Maulid Nabi 2023 Singkat dan Lucu untuk Anak SD, Teksnya Bikin Tersentuh, Gampang Dihafal Kok!

Nah, bagaimana keteladanan Nabi SAW dalam membantu rumah tangganya agar menjadi inspirasi bagi umatnya? Nabi Muhammad SAW bahkan rutin membantu istrinya, Aisyah, mengerjakan beberapa pekerjaan rumah. Nah, Rasulullah SAW pun tak segan-segan membantu. Menurut Aisyah yang diriwayatkan Bukhari, Nabi tidak pernah merasa risih melakukan pekerjaan rumah tangga.

Dengan demikian, mencintai Nabi Muhammad SAW dapat dilakukan dengan terlebih dahulu meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah manusia terbaik baik akhlak, perilaku bahkan ucapannya. Beliau merupakan sosok yang baik dan dapat dijadikan teladan terbaik bagi umatnya.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah