Ada pula rest area yang menjadi tempat paling nyaman untuk melepas lelah. Menjauhkan diri dari kesibukan pekerjaan sehari-hari. Menenangkan telinga dari bising kendaraan di perkotaan.
2. Desa Cemoro Lawang
Desa Cemoro Lawang adalah pintu gerbang menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Keunikan desa ini terletak pada pemandangan dramatis Gunung Bromo dan lautan pasir yang memukau.Pengunjung dapat menikmati matahari terbit di Bukit Penanjakan dan mengamati aktivitas keagungan Gunung Bromo dari desa yang satu ini.
Desa Cemoro Lawang menjadi salah satu objek wisata yang diburu para fotografer ketika berada di kawasan Bromo. Keindahan khas alam dengan latarnya hijau bersambung dengan gumpalan awan dan megahnya gunung Bromo menjadi landscape sempurna yang menyejukkan mata. Siapapun akan menyempatkan waktu sejenak untuk tak mengedipkan mata. Khususnya keindahan pada pagi dan sore harinya.
3. Desa Ngadisari
Ngadisari adalah desa yang terletak dekat dengan Gunung Bromo. Desa ini terkenal dengan tradisi unik yaitu "Upacara Kasada" di mana penduduk setempat melemparkan persembahan kepada Dewa Gunung Bromo dari kawah gunung yang aktif. Selain itu, Anda dapat menemukan beragam kerajinan tangan seperti wayang kulit dan sovenir lainnya yang dibuat oleh penduduk desa.
Keunikan dari desa wisata yang satu ini juga terletak pada sebuah kawasan desa wisata bunga edelweis yang mana bunga ini sering kita temukan saat berwisata di Eropa.
4. Desa Tiris