Teks Khutbah Jumat Bulan Maulid Singkat dan Terbaru 2023: Sejarah Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

- 13 Oktober 2023, 05:00 WIB
Ilustrasi/Ceramah Maulid Nabi yang Menyentuh Hati/freepik/
Ilustrasi/Ceramah Maulid Nabi yang Menyentuh Hati/freepik/ /

JURNALACEH.COM - Pada artikel kali ini JurnalAceh com akan menyajikan contoh teks Khutbah Jumat Bulan Maulid singkat dan terbaru 2023 dengan tema sejarah perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Khutbah ini sangat cocok dibawakan saat menjadi khatib pada hari jumat ini karena masih dalam suasana bulan Maulid Nabi Muhammad SAW. Apalagi, di artikel ini juga disertakan lengkap dengan rukun khutbahnya. Berikut teks khutbah jumatnya:

Khutbah Pertama :

اَلْحَمْدُ لِلّٰه، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ،ـ
أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيْرِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ.

Sidang jamaah jumat Rahimakumullah

Segala puji bagi Allah SWT yang sampai ini masih memberikan kita kesempatan dan kesehatan sehingga masih bisa melaksanakan ibadah kepadaNya pada hari yang mulia ini. Shalawat dan salam kita kirimkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat beliau sekalian.

Baca Juga: Yuk Simak Contoh Teks Kata Sambutan Ketua OSIS dalam Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2023

Sebelum kita memulai pembahasan yang lain, khatib ingin mengajak para jamaah sekalian untuk selalu bertakwa kepada Allah dan RasulNya dengan sebenar-benar taqwa. Ketaqwaan kita tunjukkan dengan sikap istiqamah dalam melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya.

Kaum muslimin pecinta agama Allah

Pada kesempatan yang mulai ini, kita akan mencoba mengupas tentang sejarah perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Karena, seperti kita ketahui bersama, saat ini kita sedang berada di bulan Maulid dan sedang merayakannya. Karena itu, tentu kita juga perlu tahu bagaimana sejarah perayaan kelahiran Nabi kita Muhammad SAW ini.

Dalam buku 'Sejarah Maulid Nabi' yang dikarang oleh Ahmad Sauri, menyebutkan bahwa perayaan hari kelahiran Nabi telah dilakukan masyarakat muslim Arab semenjak tahun kedua hijriah. Hal tersebut seperti yang terdapat dalam kitab Wafa'ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa karangan Nuruddin Ali.

Dalam kitab itu juga disebutkan bahwa Khaizuran (170 H/786 M) yang merupakan ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid datang ke Madinah dan memerintahkan penduduk disana untuk melakukan perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi. Tidak hanya disana, Khaizuran juga pergi ke Mekkah untuk memerintah hal yang sama.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Bulan Maulid Singkat dan Terbaru 2023 yang Sangat Menyentuh Hati, Lengkap dengan Rukunnya

Sidang jamaah jumat yang dirahmati Allah

Dalam buku 'Pro dan Kontra Maulid Nabi' karya AM Waskito, ada 3 teori yang menjadi asal usul pelaksanaan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yaitu:

Pertama, Perayaan Maulid yang dilaksanakan oleh kalangan Dinasti Ubaid (Fathimi) di Mesir yang beraliran Syiah Ismailiyah (Rafidhah) pada tahun 362-567 hijriah. Perayaan Maulid Nabi dilakukan hanyalah sebagai perayaan saja.

Kedua, perayaan Maulid Nabi yang berasal dari kalangan ahlus sunnah oleh Gubernur Irbil di wilayah Irak, Sultan Abu Said Muzhaffar Kukabri. Diceritakan bahwa, perayaan Maulid Nabi dilakukan dengan mengundang para ulama, ahli tasawuf, ahli ilmu, dan seluruh rakyat serta memberikan makanan, hadiah, hingga sedekah kepada fakir-miskin.

Dan yang ketiga yaitu, peringatan Maulid Nabi yang dilaksanakan pertama kali oleh Sultan Shalahuddin Al Ayyubi atau Muhammad Al Fatih yang bertujuan untuk meningkatkan semangat jihad kaum Muslimin yang saat itu sedang menghadapi Perang salib melawan kaum Salibis dari Eropa dan merebut Yarusalem.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Bulan Maulid Nabi Terbaru 2023 yang Penuh Hikmah, Lengkap dengan Rukun Khutbahnya

Kaum muslimin sidang jamaah jumat pecinta agama Allah

Dari semua catatan sejarah ini, maka kita bisa memahami bahwa perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang kita lakukan hari ini bukanlah sesuatu hal yang baru. Namun, juga sudah pernah dirayakan oleh para ulama dan masyarakat muslim sebelum kita sejak ribuan tahun yang lalu. Dan hal ini pun rutin dilaksanakan setiap tahun sama seperti yang kita lakukan saat ini.

Semoga, apa yang kami sampaikan hari ini bisa menjadi ilmu dan bermanfaat untuk kita semua. Mohon maaf jika ada salah kata dalam penyampaian kami tadi. Sekarang mari kita masuk ke khutbah yang kedua.

Khutbah II

الْحَمْدُ الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ، وأَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدنَا مُحَمَّد مَنْ اَثْنَى اللهُ عَلَيْهِ بِخُلُقٍ حَسَن، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَان .فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ. فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ .يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ أَمَّا بَعْدُ؛ فَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى : إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ،. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خَآصَّةً وَعَنْ سَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ

عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَالْمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ.***

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah