Berahasil Tekan Angka Stunting di Aceh Barat, Rajo Paparkan Penyebab dan Potensi Lain

- 30 November 2023, 19:26 WIB
Sumber: Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Aceh Tengah, T. Masren atau akrab disapa Bang Rajo/Istimewa
Sumber: Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Aceh Tengah, T. Masren atau akrab disapa Bang Rajo/Istimewa /

JURNALACEH.COM– Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Aceh Barat, T. Masren memberikan penegasan dan peringatan kepada pemangku jabatan daerah Aceh Barat supaya jangan cepat puas terhadap berhasilnya menekan dua persen angka stunting dari lima persen. Dimana lima persen tersebut berjumlah 12.205 balita di kabupaten berjuluk Bumi Teuku Umar tersebut.

“Teman-teman stakeholder diharapkan jangan cepat puas dengan apa yang sudah kita capai, tetap menjalankan peran dan fungsi masing-masing guna meminimalisir kasus stunting di Aceh Barat” kata T. Masren yang akrab disapa Bang Rajo.

Selain berharap supaya stakeholder untuk terus berfokus kepada peran dan fungsi untuk mencegah stunting di Aceh Barat, Pria yang sudah malang melintang di dunia Pemberdayaan Masyarakat ini juga menyampaikan perihal data perkembangan stunting secara aktual diantaranya potensi perkembangan kasus gangguan masa pertumbuhan dan perkembangan otang yang menjadi ancaman untuk ribuan bayi di Aceh Barat.

Baca Juga: Pj Bupati Aceh Tamiang Percepat Penurunan Stunting Dengan Luncurkan PMT Lokal

“Memasuki triwulan ke-empat, denagn ahsil kerja keras, angka stunting mampu ditekan sebesar tiga persen dari data Desember 2022 lalu dimana tercatat 567 balita mengalami gangguan pertumbuhan,” Papar Bang Rajo.

Selain itu, T. Masren juga merilis angka stunting terbaru yakni Oktober 2023 dimana mengalami penurunan menjadi 220 balita. Akan tetapi berdasarkan hasil evaluasi, stunting terjadi bukan hanya karena faktor ekonomi, melainkan termasuk ketahanan pangan, sanitasi dan rumah tidak layak sampai dengan kekurangan pasokan air bersih.

Berdasarkan data yang dipresentasikan oleh T. Masren tersebut dapat diketahui dari 12 kecamatan yang terdapat di Aceh Barat, 3 diantaranya mengalami stunting dengan angka tertinggi dimana pertama kecamatan Johan Pahlawan dengan 92 kasus dari total 2.679 balita, kedua kecamatan Sama Tiga dengan 28 kasus dari total 1.123 balita dan ketiga kecamatan Bubon dengan 20 kasus dari total 515 balita.

Baca Juga: Fokus Turunkan Stunting, Pemerintah Gampong Pasie Pinang Aceh Barat Salurkan Bantuan Makanan Tambahan

Halaman:

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah