Network
JURNALACEH.COM - Destinasi wisata alam yang sejuk di Jawa Timur sangat cocok untuk menjadi tempat healing di akhir tahun.Jawa Timur, selain dikenal dengan kekayaan budayanya, juga memiliki destinasi wisata alam yang memikat hati.
Bagi para pecinta suasana sejuk dan mendamaikan, Jawa Timur menawarkan beberapa destinasi yang lagi hits, cocok untuk menyambut akhir tahun. Suasana dinginnya bukan hanya membuat adem, tetapi juga memberikan pengalaman healing terbaik.
1.Wisata Bromo
Musim liburan akhir tahun menjadi waktu yang tepat untuk melepaskan penat dan mengeksplorasi keindahan alam. Jawa Timur, dengan pesonanya yang khas, menawarkan sejumlah destinasi wisata yang sedang hits, terutama di sekitar Gunung Bromo. Inilah beberapa tempat yang tidak boleh dilewatkan ketika Anda merencanakan perjalanan liburan akhir tahun Anda.
Kawah Bromo
Salah satu daya tarik utama di Gunung Bromo adalah Kawah Bromo itu sendiri. Dengan kecantikan yang begitu memesona, Anda dapat menyaksikan secara langsung keindahan kawah yang penuh misteri ini. Untuk mencapainya, nikmatilah perjalanan berjalan kaki sekitar 2 km dari area parkir atau pilih alternatif menyewa kuda untuk pengalaman yang lebih unik.
Baca Juga: Bikin Berkesan, 3 Rekomendasi Tempat Wisata Di Medan yang Bisa Anda Kunjungi Akhir Pekan
Pasir Berbisik
Sebelum mencapai Kawah Bromo, pengunjung akan disambut oleh Pasir Berbisik, hamparan pasir yang luas. Area ini menawarkan spot-spot foto terbaik dengan pemandangan indah. Selain itu, Anda bisa menikmati kegiatan lain seperti mengendarai motor trail atau menunggang kuda. Lokasinya berada di sebelah timur puncak Bromo.
Bukit Teletubbies Bromo
Bukit Teletubbies Bromo menjadi favorit banyak wisatawan. Dengan deretan bukit hijau yang menakjubkan, area ini tidak hanya menawarkan kecantikan Gunung Bromo tetapi juga menjadi spot foto terbaik. Rumput yang terawat dengan baik menambah pesona tempat ini. Jangan lewatkan untuk mengunjungi Bukit Teletubbies saat berkunjung ke kawasan Bromo Tengger.
Padang Rumput Savana
Terletak di selatan timur Gunung Bromo, Padang Rumput Savana memberikan pengalaman unik. Dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi, padang rumput ini memberikan kontras yang menakjubkan dengan Lautan Pasir yang gersang. Perjalanan menuju savana ini melibatkan Lautan Pasir yang gersang sebelum akhirnya Anda disuguhi kehijauan yang memukau.
Gunung Widodaren
Gunung Widodaren, bersebelahan dengan Gunung Batok, menawarkan puncak ketinggian 2.614 meter di atas permukaan laut. Tempat ini dianggap sebagai tempat bertapa oleh beberapa penduduk asli suku Tengger. Keunikan tempat ini menjadi daya tarik tersendiri di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Bukit Kingkong dan Bukit Cinta
Bukit Kingkong, berdekatan dengan Penanjakan 1, menjadi tempat yang sering digunakan untuk menyaksikan kecantikan sunrise di Bromo. Sementara itu, Bukit Cinta menawarkan pemandangan lembah dan bukit yang masih tertutup awan kabut pada pagi hari. Kedua lokasi ini memberikan pengalaman menikmati alam Bromo dari sudut yang berbeda.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum? 3 Rekomendasi Tempat Wisata Merayakan Pergantian Tahun yang Asyik di Utara Jakarta
2.Ranu Kumbolo
Jawa Timur, dengan kekayaan alamnya yang memukau, menawarkan destinasi wisata yang sangat populer, terutama untuk para pecinta alam dan petualang. Salah satu tempat yang sedang hits dan menawarkan keindahan sejuk adalah Ranu Kumbolo, sebuah danau yang terletak di dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Pesona Alam yang Memukau
Ranu Kumbolo dikelilingi oleh keindahan alam yang menakjubkan. Terletak di kaki Gunung Semeru, danau ini memiliki panorama yang begitu mempesona, menjadikannya tempat yang sering dijadikan tempat berkemah. Kawasan wisata alam ini luas, mencapai 15 hektar, memberikan ruang yang cukup untuk para pengunjung menikmati alam dan beraktivitas.
Bebas Waktu Berkemah
Ranu Kumbolo termasuk ke dalam objek wisata alam terbuka, sehingga tidak memiliki jadwal buka dan tutup tertentu. Pengunjung bebas berkemah tanpa terbatas waktu, menciptakan pengalaman yang lebih fleksibel dan mendalam dengan alam. Suasana sejuk dan tenang di sekitar danau membuat tempat ini menjadi tempat yang ideal untuk melepaskan penat dan menikmati keindahan alam.
Menyaksikan Keindahan Sunrise
Salah satu kegiatan yang sangat dinantikan di Ranu Kumbolo adalah menyaksikan matahari terbit. Saat pagi tiba, pengunjung dapat keluar dari tenda mereka dan menunggu keajaiban matahari terbit di cakrawala. Keindahan sunrise di danau ini memberikan pengalaman yang luar biasa, dengan sinar matahari yang memantul di permukaan air danau.
3. Kawah Ijen
Jawa Timur, dengan kekayaan alamnya yang memukau, menawarkan destinasi wisata yang tak hanya memikat hati wisatawan lokal, tetapi juga menjadi incaran para pelancong mancanegara. Salah satu keajaiban alam yang menarik perhatian banyak orang adalah Kawah Ijen, sebuah destinasi wisata alam yang masuk dalam bucket list banyak orang.
Keindahan yang Memikat Hati
Kawah Ijen dikenal sebagai danau asam dengan warna hijau kebiruan yang memukau. Dengan diameter mencapai 700 meter dan luas 5.466 hektar, kawah ini menghadirkan pesona alam yang tak terlupakan. Keunikan warna danau ini berasal dari tingginya kandungan belerang dan asam sulfat dalam airnya.
Baca Juga: Wajib Kesini! 5 Destinasi Wisata Malam Pergantian Tahun di Medan yang Akan Menciptakam Kesan Terbaik
Letusan Gunung Ijen yang Membentuk Keindahan Alam
Danau ini bukanlah hasil dari rekayasa manusia, melainkan bentukan alami dari letusan Gunung Ijen yang masih aktif. Letusan tersebut membentuk lekukan besar yang kemudian menjadi sebuah danau asam. Kawah Ijen sendiri masuk dalam wilayah dua kabupaten, yaitu Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Namun, dikenal lebih luas sebagai tempat wisata khas Banyuwangi.
Rute Menuju Keindahan Kawah Ijen
Bagi yang ingin menjelajahi keindahan Kawah Ijen, rute perjalanan dapat dimulai dari Stasiun Banyuwangi Kota. Perjalanan dilanjutkan ke Kecamatan Licin dan Desa Banyusari sebelum menuju ke rute Paltuding. Alternatif lain adalah dari Surabaya, melewati tol menuju Probolinggo, Bangil, Pasuruan, Kraksaan, Besuki, hingga Bondowoso sebelum berlanjut ke rute Paltuding.
Pendakian Menuju Puncak Kawah Ijen
Perjalanan pendakian dimulai dari Paltuding sebagai pos pertama. Waktu yang diperlukan untuk mencapai puncak Kawah Ijen berkisar antara 2-4 jam, dengan kebanyakan orang memulai pendakian sekitar pukul 12 malam. Kondisi suhu dingin dan jalur mendaki menuntut persiapan pakaian tebal dan stamina yang kuat. Penggunaan masker juga disarankan mengingat aroma belerang yang tajam.
Fasilitas yang Memadai
Kawah Ijen dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk kenyamanan pengunjung. Di sekitar loket masuk, tersedia warung makan terbaik yang menyajikan berbagai pilihan kuliner lokal. Jalur pendakian yang luas dan terbuka memudahkan perjalanan, namun tetap memerlukan kewaspadaan.***
