Kurs Rupiah Melemah di Awal Tahun 2024, Begini Rinciannya

- 2 Januari 2024, 11:08 WIB
Sumber: Petugas menyusun uang pecahan rupiah di Kantor Cabang BSI KC Mayestik, Jakarta, Kamis 28 Desember 2023/antaranews/
Sumber: Petugas menyusun uang pecahan rupiah di Kantor Cabang BSI KC Mayestik, Jakarta, Kamis 28 Desember 2023/antaranews/ /

JURNALACEH.COM– Pada awal tahun 2024, Rupiah mengalami pelemahan pada perdagangan Selasa pagi menjadi Rp15.430 di tengah pasar menantikan data terkini berkaitan dengan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia tahun 2023.

“Hari ini Badan Pusat Statistik akan merilis data IHK tahun 2023,” ucap kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede seperti dikutip melalui antaranews, Selasa, 2 Januarai 2024.

Josua memperkirakan bahwa inflasi yang dialami Indonesia pada tahun 2023 akan mencapai angka 2,81 persen secara year on year (yoy).

Baca Juga: Di Tengah Ketidakpastian Global, Bank Indonesia Proyeksi Ekonomi Aceh Tumbuh 4,78 Persen pada 2024

Kemudian merujuka kepada data Badan Pusat Statistik, inflasi IHK pada November 2023 tercatat capai 0,38 persen secara month to month (mtm) sehingga kalkulasi secara tahunan menjadi 2,86 persen year on year (yoy).

Sementara itu Bank Indonesia sangat yakin bahwa inflasi tetap terkendali dan berkisar pada sasaran tiga plus minus satu persen pada tahun 2023 dan 2,5 plus minus satu persen pada tahun 2024.

Stakeholder termasuk Bank Indonesia serta pemerindah pusat maupun daerah bersinergi dalam tim pengendalian inflasi pusat dan daerah melakukan upaya penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di berbagai daerah.

Baca Juga: Tantangan dan Peluang Perbankan Aceh dalam Pengembangan Ekonomi Daerah

Selanjutnya Josua memperkirakan rupiah akan berada pada rentang Rp15.350 per Dolar AS hingga Rp15.450 per Dolar AS. Kurs atau nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada hari ini Selasa pagi mengalami penurunan 31 poin atau 0,20 persen menjadi rp15.430 per dolar AS dimana sebelumnya berada pada angka Rp15.399 per dolar AS.

Harapannya rupiah dapat mengalami penguatan di tahun 2024 ini dan seterusnya, hal ini sangat perlu untuk meningkatkan daya beli masyarakat serta menambah nilai instrinsi dari rupiah itu sendiri. Ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh pemangku jabatan dalam upaya meningkatkan hal tersebut.***

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah