Sekolah di Aceh Besar Laksanakan Simulasi Makan Siang Gratis

- 6 Maret 2024, 11:28 WIB
Simulasi makan siang gratis yang dilaksanakan di SMP Darul Imarah Aceh Besar/aceh.antaranews.com
Simulasi makan siang gratis yang dilaksanakan di SMP Darul Imarah Aceh Besar/aceh.antaranews.com /

JURNALACEH.COM- Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pendidikan setempat baru-baru ini melakukan uji coba program makan siang gratis bergizi yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) I Negeri Darul Imarah pada Selasa, 5 Maret 2024.

Program ini diinisiasi sebagai bagian dari upaya untuk memastikan ketersediaan asupan gizi yang memadai bagi siswa dan siswi, serta untuk mengetahui secara lengkap terhadap kebutuhan anggaran pelaksanaan program tersebut.

"Pelaksanaan simulasi makan siang gratis bergizi ini merupakan langkah awal untuk memahami kebutuhan anggaran dan akan menjadi masukan berharga untuk program yang lebih luas," kata Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, yang dikutip jurnalaceh.com dari aceh.antaranews.com.

Baca Juga: Masakan Kaya Rempah! 5 Makanan Incaran Turis Mancanegara yang Berkunjung ke Provinsi Aceh

Simulasi ini merupakan kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Besar dengan SMPN I Darul Imarah, yang bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan sekolah dan daerah dalam menjalankan program tersebut, seandainya diwujudkan oleh Pemerintah Pusat. Muhammad Iswanto menjelaskan pentingnya penghitungan harga kebutuhan pangan yang berbeda-beda di setiap daerah untuk memastikan anak-anak menerima makanan yang bergizi.

Simulasi makan siang gratis bergizi di SMPN I Darul Imarah dilaksanakan dengan melibatkan 60 siswa dan siswi, yang mayoritas merupakan anak yatim dan yatim piatu. Saat ini, Pemkab Aceh Besar masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Pusat terkait program ini.

Namun, mereka telah menegaskan kesiapan untuk melaksanakannya jika diberikan lampu hijau. Muhammad Iswanto berharap bahwa program ini tidak hanya sekedar memberikan makanan gratis, tetapi juga disertai dengan edukasi tentang pangan dan gizi, sebagai upaya mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pada generasi emas tahun 2045.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Rumah Sakit Khusus Bedah Banda Aceh Sedekah Khitan di Pidie

“Kita juga sangat haru dengan simulasi makan siang gratis yang sumber dana sumbangan ini karena peserta yang terlibat dalam program ini adalah anak yatim dan yatim piatu yang ada di sekolah,” katanya.

Apa itu Program Makan Siang Gratis?

Program makan siang gratis yang diusung oleh calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka semakin mendekati pelaksanaan. Tahap awal program ini akan difokuskan pada balita dan ibu hamil di beberapa wilayah. Airlangga menyatakan bahwa program tersebut akan berkembang menuju siswa-siswi SMP serta daerah dengan angka stunting yang tinggi. 

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan bahwa program ini akan diarahkan pada tiga skenario, makan siang khusus anak sekolah, makan siang gratis untuk ibu hamil, dan makan siang gratis untuk balita.

Baca Juga: Ribuan Orang Ikut Pawai Taaruf PD Muhammadiyah Kota Banda Aceh

Data penerima program diambil dari program sebelumnya di Kementerian Kesehatan. Ini mencakup jumlah ibu hamil dan balita. Selain itu, Kementerian Kesehatan juga telah mengumpulkan data anak SD, madrasah, hingga SMA yang berhak menerima bantuan.

Program ini membutuhkan anggaran yang signifikan. Tim Pakar Prabowo dan Gibran memperkirakan biaya program prioritas ini mencapai Rp100 triliun - Rp120 triliun untuk tahun pertama. Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, mengatakan bahwa program ini akan membutuhkan pembiayaan skala penuh hingga Rp 450 triliun per tahun.

Desa akan menjadi basis produksi komoditas dan bahan pangan yang diperlukan untuk menyediakan makan siang dan susu gratis. Sekitar 10 ribu desa dari total 74.961 desa di Indonesia diharapkan bisa dilibatkan dalam program ini.***

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah