Film 'Exhuma' Korea Selatan Capai Penjualan Hak Distribusi Hingga ke 133 Negara

- 2 Juni 2024, 22:30 WIB
Potongan adegan dalam film "Exhuma" di situs pemeringkat dan ulasan film IMDb. ANTARA/IMDbHO.
Potongan adegan dalam film "Exhuma" di situs pemeringkat dan ulasan film IMDb. ANTARA/IMDbHO. /

JURNALACEH.COM - Film thriller supernatural "Exhuma" karya Jang Jae-hyun telah menorehkan prestasi gemilang dengan penjualan hak distribusinya ke 133 negara, demikian diumumkan oleh distributornya, Showbox, pada hari Selasa waktu setempat.

Menurut laporan dari Yonhap, film ini telah menembus pangsa pasar internasional, mulai dari Mongolia, Indonesia, hingga Taiwan. Kabarnya, "Exhuma" juga akan segera tayang di beberapa negara lainnya, termasuk Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Britania Raya, dan Jerman.

Di Indonesia, film ini telah mencatat prestasi luar biasa dengan melampaui rekor penonton "Parasite" karya Bong Joon-ho, menjadi film Korea dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa di negara tersebut. Dengan 710.000 penonton kumulatif, "Exhuma" berhasil memecahkan rekor sebelumnya yang mencapai 700.000.

Baca Juga: Popularitas Film Exhuma Hingga ke Korea Utara, Banyak Warga Rela Melanggar Hukum

Well Go USA, distributor untuk Amerika Utara, telah menyatakan antisipasi yang tinggi terhadap film ini, menggambarkannya sebagai film dengan plot twist yang tak terduga, sesuai dengan penilaian dari Showbox.

Film ini, yang dibintangi oleh Choi Min-sik dan Kim Go-eun, mengisahkan tentang dua dukun, seorang ahli feng shui, dan seorang tukang mayat yang bergabung untuk menyelidiki serangkaian kejadian misterius yang mempengaruhi sebuah keluarga kaya di Amerika Serikat. Perjalanan mereka dimulai dengan menggali kuburan leluhur keluarga tersebut di sebuah desa terpencil di Korea.

"Exhuma" sukses mendominasi box office lokal sejak dibuka pada tanggal 22 Februari, menarik lebih dari 8 juta penonton kumulatif. Film ini juga telah memperoleh pujian di kancah internasional, dengan premier dunia di Festival Film Internasional Berlin sebagai bagian dari bagian Forum-nya.

Baca Juga: Tonton Sekarang! Film Komedi “Agak Laen” Mulai Tayang di Netflix Hari Ini

Sebelumnya, film ini telah menunjukkan performa kuat di box office Korea Selatan dengan jumlah akumulatif penonton melampaui tiga juta dalam satu pekan setelah rilis. Data distributor Showbox pada Rabu (28/2) yang dikutip oleh Kantor Berita Yonhap menunjukkan bahwa jumlah akumulatif penonton "Exhuma" telah mencapai 3,09 juta lebih, melampaui jumlah penonton film "Wonka" yang dibintangi oleh Timothee Chalamet.

Dengan penerimaan positif yang terus meningkat, "Exhuma" diperkirakan akan segera mencapai titik impas 3,3 juta penonton, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu film Korea Selatan yang paling sukses di pasar internasional maupun lokal.

Industri Film Korea Selatan

Industri perfilman Korea Selatan telah menjadi salah satu yang paling berpengaruh dan inovatif di dunia. Dengan karya-karya yang penuh gairah, beragam, dan berkualitas, film-film Korea telah berhasil menarik perhatian global dan memperluas batas-batas budaya Korea ke seluruh penjuru dunia. Mari kita menjelajahi keindahan dan kekuatan film Korea dalam artikel ini.

Industri film Korea telah menempuh perjalanan yang luar biasa sejak era 1990-an. Berbagai faktor, termasuk inovasi dalam cerita, pengarahan yang berani, dan penampilan aktor yang luar biasa, telah mengangkat perfilman Korea ke tingkat yang lebih tinggi. Film-film seperti "Shiri" (1999) dan "Oldboy" (2003) telah menunjukkan kepada dunia bahwa Korea memiliki potensi besar dalam industri film.

Baca Juga: Wow! Ini Dia Sinopsis Film Dune Part 2 yang Diperankan Oleh Timothee Chalamet dan Zendaya

Salah satu hal yang membuat film Korea begitu menarik adalah keragaman tema dan genre yang mereka tawarkan. Mulai dari drama romantis yang menyentuh hati hingga film aksi yang penuh adrenalin, dari cerita horor yang mencekam hingga komedi yang menghibur, Korea memiliki segalanya. Setiap film dikemas dengan kedalaman emosional, plot yang rumit, dan karakter yang kompleks, menjadikannya pengalaman sinematik yang tak terlupakan.

Film-film Korea telah mencapai kesuksesan yang luar biasa di pasar internasional. "Parasite" (2019), karya sutradara Bong Joon-ho, menjadi film Korea pertama yang memenangkan Academy Award untuk kategori Film Terbaik, membuktikan bahwa karya Korea dapat bersaing di kancah internasional. Kesuksesan ini telah membuka pintu bagi film-film Korea lainnya untuk diperhatikan secara global.

Prestasi industri film Korea juga tercermin dalam berbagai penghargaan dan pengakuan internasional. Bukan hanya di tingkat festival film bergengsi seperti Cannes dan Sundance, tetapi juga di ajang penghargaan internasional seperti BAFTA dan Golden Globe, film-film Korea terus mendapat pengakuan atas kualitas dan keunggulannya.

Tidak dapat dipungkiri bahwa para aktor dan sutradara Korea telah memainkan peran yang sangat penting dalam memperkuat citra industri film Korea. Dari aktor veteran yang telah lama malang melintang di industri hingga generasi baru yang penuh talenta, mereka semua telah berkontribusi pada kesuksesan perfilman Korea.

Film Korea telah menjadi kekuatan yang tak terbantahkan dalam industri perfilman global. Dengan cerita yang mendalam, pengarahan yang berani, dan penampilan yang luar biasa, film-film Korea terus menginspirasi, menghibur, dan memukau penonton di seluruh dunia. Sebagai penggemar film, mari kita sambut dan dukung keberlanjutan kemajuan industri film Korea yang gemilang ini.***

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah