Network
JURNALACEH.COM - Pada tahun 2024, pemerintah Indonesia terus mengambil langkah konkret dalam membantu keluarga miskin melalui berbagai program bantuan sosial (bansos).
Salah satu program bansos yang diperkenalkan adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Meskipun namanya mengandung istilah 'Non Tunai', namun masyarakat masih akan menerima bantuan dalam bentuk uang tunai.
Bantuan yang diberikan oleh pemerintah melalui program BPNT adalah sebesar Rp200.000 per bulan untuk setiap KPM. Namun, bantuan ini akan dicairkan setiap dua bulan sekali, sehingga dalam satu tahun terdapat enam tahap penyaluran, di mana setiap pencairan mencapai jumlah Rp400.000.
Baca Juga: Link dan Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024 Beserta Syarat dan Besarannya
Untuk mengetahui apakah seseorang masuk dalam daftar penerima bansos BPNT, masyarakat dapat melakukan pengecekan melalui situs resmi pemerintah yaitu https://cekbansos.kemensos.go.id/ menggunakan perangkat HP atau laptop.
Proses pengecekan ini melibatkan memilih lokasi tempat tinggal dari tingkat provinsi hingga desa, memasukkan nama lengkap sesuai KTP, serta melakukan verifikasi dengan memasukkan huruf kode yang ditampilkan.
Selain BPNT, pemerintah juga menyalurkan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) kepada keluarga miskin yang telah ditetapkan sebagai KPM berdasarkan DTKS. Program PKH ini disalurkan dalam empat tahap sepanjang tahun.
Baca Juga: BPNT 2024: Jadwal Pencairan, Cara Cek, dan Syarat Penerima Bansos Pangan
Tahap pertama dilakukan pada Januari, Februari, dan Maret, tahap kedua pada April, Mei, dan Juni, tahap ketiga pada Juli, Agustus, dan September, dan tahap keempat pada Oktober, November, dan Desember.
Bantuan yang diberikan dalam program PKH bervariasi tergantung pada kategori penerima. Untuk balita usia 0-6 tahun, ibu hamil, dan ibu yang baru melahirkan, bantuan yang diberikan adalah sebesar Rp3.000.000 per tahun. Sedangkan untuk siswa SD, SMP, dan SMA, bantuan tersebut berkisar antara Rp900.000 hingga Rp2.000.000 per tahun. Untuk lansia dan penyandang disabilitas, bantuan yang diberikan adalah sebesar Rp2.400.000 per tahun.
Proses pengecekan penerima bansos PKH juga dilakukan melalui situs resmi pemerintah yang sama dengan BPNT, yaitu https://cekbansos.kemensos.go.id/. Melalui situs ini, masyarakat dapat memastikan apakah mereka termasuk dalam daftar penerima bansos PKH dengan cara yang serupa seperti pada pengecekan BPNT.
Dengan adanya program-program bansos seperti BPNT dan PKH, diharapkan bahwa pemerintah dapat memberikan bantuan yang tepat sasaran kepada keluarga miskin dan membantu mereka meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.
Namun, perlu diperhatikan bahwa upaya pemantauan dan evaluasi terus menerus diperlukan untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dari program-program bansos tersebut.***
