Di FEKDI 2022, Gubernur BI Tegaskan 3 Area Besar Fokus G20 Sesuai Arahan Presiden Jokowi

11 Juli 2022, 10:21 WIB
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat memberi sambutan di acara pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 di Bali, Senin 11 Juli 2022 /Ade Alkausar/

JURNALACEH.COM - Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 resmi dibuka, Senin 11 Juli 2022 pagi WITA. Side-event G20 yang digelar di Bali sejak 11-15 Juli 2022 ini diklaim sebagai side-event yang terbesar setelah pandemi Covid-19.

Acara dibuka dengan kolaborasi tarian tradisional dari sejumlah daerah yang berkisah tentang kebangkitan perekonomian indonesia, di tengah pandemi Covid-19 melanda.

Melihat kemegahan acara dan peserta yang hadir, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengajak masyarakat dan pemangku kepentingan ekonomi digital untuk hadir di acara FEKDI kali ini.

Baca Juga: Duet Jokowi-Prabowo Maju di Pilpres 2024 Diyakini Segera Terwujud, Ini Tanda-tandanya

"Datanglah ke Bali, mari kita ramaikan side event G20," ajak Perry dalam sambutannya. "Ini side event terbesar seluruh dunia setelah Covid," sambungnya.

Selain digelar secara daring, acara ini sebut Perry juga ditayangkan secara virtual melalui berbagai akun media sosial sejumlah kementerian lembaga. "Bahkan saat ini ada 3 ribu orang lebih menonton secara live," terang Perry.

FEKDI tahun ini mengangkat tema "Advancing Digital Economy and Finance: Sinergistic and Inclusive Ecosystem for Accelerated Recovery". Artinya: Memajukan Ekonomi dan Keuangan Digital: Ekosistem Sinergis dan Inklusif untuk Percepatan Pemulihan.

Baca Juga: Ini Simulasi Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF U-19 2022

Acara ini dihadiri secara luring oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kominfo Johnny G. Plate, Wamendagri John Wempi Wetipo dan sejumlah anggota DPR serta pemangku ekonomi digital.

Sementara secara daring, ada Menko PMK Muhadjir Effendy, sejumlah kepala daerah termasuk Gubernur Bali I Wayan Koster.

Perry mengingatkan bahwa acara ini ada ada 3 area besar yang menjadi fokus dari G20, sebagaimana arahan Presiden Jokowi. Yakni kesehatan, digital dan green inklusif.

Baca Juga: Waspada Terhadap Penyakit PMK, Polres Aceh Jaya Pantau Hewan Ternak Jelang Hari Raya Kurban

Menurutnya, ini adalah kesempatan besar bagi Indonesia memimpin G20 yang tidak akan datang lagi dalam 20 tahun.

"Makanya FEKDI kali ini kita fokus kepada digital, yang menyelamatkan ekonomi kita selama pandmei dan ke depan menjadi pilar Indonesia," tandasnya.***

Editor: Ade Alkausar

Tags

Terkini

Terpopuler