Gubernur Aceh Instruksikan Kepala Daerah di Perbatasan Perketat Pemeriksaan

- 14 Mei 2021, 23:04 WIB
Petugas di Aceh Tamiang meminta sopir bus AKAP menuju Medan, Sumatera Utara, berbalik arah.
Petugas di Aceh Tamiang meminta sopir bus AKAP menuju Medan, Sumatera Utara, berbalik arah. /HUMAS POLDA/

JURNAL ACEH-Gubernur Aceh Nova Iriansyah meminta empat bupati di empat daerah perbatasan dengan Sumatera Utara memperketat periksaan orang masuk. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pada arus balik Idul Fitri 1442 Hijriah.

“Teliti dan cermati dokumen hasil tes RT-PRC, swab antigen atau tes genose kepada siapa saja yang akan masuk ke Aceh,” kata Nova, Jumat, 14 Mei 2021.

Nova mengatakan hal ini harus dilakukan seiring dengan tren peningkatan jumlah penyebaran virus corona. Saat ini, di rumah sakit rujukan Covid-19, terjadi peningkatan jumlah pasien yang harus dijadikan perhatian oleh seluruh pihak.

Baca Juga: Banda Aceh Jadi Daerah Tertinggi Penularan Covid-19 di Aceh

Nova mengingatkan masyarakat ikut berpartisipasi agar Aceh tidak mengalami lonjakan angka penyebaran Covid-19 seiring dengan berakhirnya liburan lebaran 2021. Karena itu, kata dia, bupati dan wali kota di wilayah perbatasan harus bekerja ekstra keras untuk mengadang di pintu masuk ke Aceh lewat jalur darat.

Permintaan ini disampaikan kepada Bupati Aceh Tamiang, Bupati Aceh Tenggara, Bupati Singkil dan Wali Kota Subulussalam secara tertulis.

“Tidak hanya di Aceh dan nasional, secara global kasus covid-19 terus meningkat. Apalagi saat ini sudah ditemukan varian baru. Oleh karena itu, butuh upaya ekstra untuk menekan penyebaran covid-19 di Aceh,” kata Nova.

Baca Juga: Din Syamsuddin Sarankan Jokowi Minta Maaf dan Umat Islam Memaafkan

Nova juga menginstruksikan seluruh jajaran bersiaga dan merumuskan upaya pencegahan yang terkoordinir dan efektif. Sehingga upaya pencegahan yang dilakukan benar-benar efektif.

Editor: Fauji Yudha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah