Network
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Onrizal dan Cecep Kusmana, dari Departemen Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara (USU) dan Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (IPB) disebutkan kondisi hutan mangrove di kawasan ini semakin menurun, baik dari segi kualitas dan kuantitas.
Menurunnya kualitas dan kuantitas hutan mangrove telah mengakibatkan dampak yang sangat mengkawatirkan, seperti abrasi yang meningkat, penurunan tangkapan perikanan pantai, intrusi air laut yang semakin jauh ke arah darat, dan meningkatnya angka kejadian malaria.
Bahkan sebuah pantai di timur Sumatera Utara tenggelam karena mangrove yang melindungi daratan musnah. Kerusakan mengrove juga menyebabkan keragaman jenis ikan menurun. Hal ini menyebabkan nelayan harus berlayar cukup jauh untuk mendapatkan ikan.
Studi ini mengungkapkan bahwa masalah utama yang sangat mengakibatkan hal ini adalah kurangnya data dan pengetahuan tentang ekosistem mangrove.***
