Sejarah Aceh: Awal Mula Masuknya Kopi di Kesultanan Aceh Darussalam

- 9 Januari 2022, 16:08 WIB
Ilustrasi Buah Biji Kopi
Ilustrasi Buah Biji Kopi /Pexels

Perang besar berakhir tapi perlawanan rakyat Aceh dengan perang gerilya terus berlanjut sampai Belanda angkat kaki dari Aceh selama-lamanya di tahun 1942.

Perang dengan Belanda telah membuat kejayaan lada Aceh tinggal kenangan.

Baca Juga: Manfaat Aplikasi ELSA untuk Fasih Berbahasa Inggris Secara Cepat

Tanaman kopi awalnya dibawa Belanda pada abad XVII melalui Batavia (sekarang Jakarta) untuk ditanam di Aceh tahun 1908.

Kopi yang pertama sekali diperkenalkan adalah kopi jenis Arabica pertama sekali dibudidayakan di Utara Danau Lut Tawar.

Di dunia, kopi bisa dibedakan menjadi 2 kelompok berdasarkan jenisnya, yaitu kopi arabica dan kopi robusta.

Di Aceh kedua jenis kopi ini dibudidayakan oleh masyarakat setempat. Kopi jenis Arabica umumnya dibudidayakan di wilayah dataran tinggi Tanah Gayo, termasuk Takengon, Aceh Tenggara, dan Gayo Lues.

Sedangkan di Kabupaten Pidie (terutama wilayah Tangse dan Geumpang) dan Aceh Barat, masyarakat mengembangkan kopi jenis Robusta.

Baca Juga: Pizza Hut Makanan Khas Italia Milik PepsiCo, Ternyata Didirikan oleh Carney Bersaudara 

Belanda memerintahkan masyarakat sendiri pada saat itu mereka menyuruh konsumsi kopi jenis Robusta, sedangkan Arabica untuk dikonsumsi sendiri (Belanda) dan untuk di ekspor.

Halaman:

Editor: Yunita

Sumber: Facebook Atjeh Darussalam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah