Cara Baca Amin yang Benar, antara Bacaan Orang Aceh dan Tinjauan Ilmu Fiqih

- 1 Juli 2022, 00:26 WIB
ILUSTRASI : Shalat jamaah, makmum berdiri di belakang imam
ILUSTRASI : Shalat jamaah, makmum berdiri di belakang imam /foto : FB Imran Nasution / Posjakut

Sebagaimana dalam kitab Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari, jilid 2, hal. 306, beliau berkata: “Ada tiga cara membaca amin lainnya yang syazzah, yaitu pertama, membaca “a” pendek, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Tsa’lab dan beliau menyebutkan syahidnya.

Hal ini diingkari oleh Ibnu Darastawaih, dan beliau mengatakan bahwa syahid terhadap “a” pendek adalah sebagai pertimbangan kebutuhan syair.

‘Iyyadh dan orang-orang yang mengikutinya menyampaikan dari Tsa’lab bahwa beliau hanya membolehkan “a” pendek hanya pada syair.

Adapun bacaan syazzah yang kedua dan ketiga adalah, adanya tasydid pada huruf Mim, baik “A” dibaca panjang maupun pendek. Dan kedua bacaan terakhir ini telah disalahkan oleh sekelompok ahli bahasa Arab.”

Baca Juga: Ini Daftar 26 Partai Politik Yang Sudah Punya Akun SIPOL Pemilu 2024

3. Cara Baca Ketiga

“A” dibaca panjang dengan imalah dan tanpa ada tasydid pada huruf Mim. Dalam kitab at-Tibyan fi Adab Hamalatil Quran, hal. 129, Imam an-Nawawi menukilkan cara baca seperti ini dari Imam al-Wahidi dari Imam Hamzah dan dari Imam al-Kisai.

4. Cara Baca Keempat

“A” dibaca panjang dan ada tasydid pada huruf Mim. Imam an-Nawawi menukilkan ini dari Imam al-Wahidi. Imam al-Wahidi menukilkan cara baca ini dari al-Hasan al-Bashri dan Husain bin al-Fadhl.

Dimana makna amin seperti ini menjadi “Kami menuju pada-Mu ya Allah dan Engkau Maha pemurah sehingga Engkau tidak akan mengecewakan orang yang menuju pada-Mu.”

Halaman:

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah