Menurut Bayu, sebelum PDAM Tirta Tamiang pulih, Air bersih akan terus disalurkan kepada masyarakat melalui Pos Damkar IV di Sungai Iyu.
Tidak hanya itu, pendistribusian air bersih ini bukan hanya dilakukan kepada masyarakat, akan tetapi juga disalurkan ke Mesjid, fasilitas umum, bahkan ke kantor Camat setempat yang juga sempat mengalami kekurangan air bersih.
Baca Juga: Kabupaten Pidie Jaya Dilanda Banjir, Delapan Kecamatan dan 17.628 Orang Terdampak
Dari keterangan Camat Bendahara Sandi Suhendri, saat ini kebutuhan air bersih sudah ditangani oleh pihak BPBD dengan membagikan secara door to door.
Selain itu, Pihak dari Kecamatan juga terus mengawal pendistribusian air bersih hingga malam hari.
Banjir yang melanda Kecamatan Bendahara yang disebabkan hujan deras dan kiriman hulu Sungai Iyu menggenangi sedikitnya 15 Desa.
"Banjir kali ini listrik PLN tidak sampai padam, tapi justru air PDAM yang mati. Kami di kantor camat juga kekurangan air bersih langsung dikirim oleh BPBD," ucapnya.
Baca Juga: Mulai Surut, Korban Banjir Aceh Tamiang Mendapatkan Bantuan dari Pemerintah
Selanjutnya, Camat Kecamatan Bendahara mengatakan, banjir kali ini tidak menyebabkan PLN mati, tetapi hanya PDAM.
"Banjir kali ini listrik PLN tidak sampai padam, tapi justru air PDAM yang mati. Kami di kantor camat juga kekurangan air bersih langsung dikirim oleh BPBD," ucapnya. ***