2. Sumber Daya Manusia Kurang Memadai
Para akademis di Indonesia umumnya terdiri dari lulusan ilmu perekonomian konvensional. Mereka menganggap bahwa ilmu perekonomian konvensional lebih mudah dan lebih baik, dibandingkan perekonomian syariah.
Anggapan sederhana seperti inilah yang kemudian membawa pengaruh, bagi perkembangan bank syariah sehingga menjadi lambat di Indonesia.
3. Pelayanan Khusus bagi Nasabah
Statistik Perbankan Syariah (SPS) menampilkan tingkat pertumbuhan nasabah bank syariah, yang lebih baik dalam kurun waktu 3 sampai 5 tahun terakhir. Namun apabila dilihat dari jumlah nasabahnya, bank konvensional masih menguasai pasar, meskipun persentase pertumbuhannya tidak stabil.
Penyebab nasabah bank konvensional lebih unggul jumlahnya dibandingkan bank syariah antara lain, karena kerap mengadakan undian nasabah dengan nilai fantastis. Tentu saja teknik marketing ini belum dapat diikuti oleh bank syariah.
Selain itu kenaikan suku bunga tabungan setiap tahun juga merupakan keunggulan dari bank konvensional. Para pengusaha yang memiliki jumlah tabungan di atas Rp1 M, tentua akan merasa sangat diuntungkan.