Contoh Khutbah Jumat Ramadhan Tentang Keikhlasan Berpuasa, Singkat dan Penuh Makna

- 14 April 2023, 10:21 WIB
Ilustrasi Ceramah, Kautaman 10 Dina Kapindho Puasa
Ilustrasi Ceramah, Kautaman 10 Dina Kapindho Puasa /Saba Cirebob/uyun achadiat

Puasa merupakan salah satu ibadah yang sangat mulia dalam agama Islam. Ibadah puasa ini tidak hanya meningkatkan ketakwaan dan kesabaran kita, tetapi juga mengajarkan kita untuk menjadi lebih ikhlas dalam beribadah.

Ikhlas dalam beribadah adalah suatu bentuk pengabdian kita yang tulus ikhlas kepada Allah SWT. Hal ini mengharuskan kita untuk melaksanakan ibadah semata-mata untuk Allah SWT dan tidak mengharapkan pujian atau imbalan dari manusia. Sebagaimana yang telah Allah SWT firmankan dalam Al-Qur'an:

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّـهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ 

Artinya: "Dan mereka tidak diperintahkan kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS. Al-Bayyinah: 5)

 

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah!

Dalam konteks puasa, ikhlas berarti menjalankan puasa dengan penuh kesadaran dan keyakinan bahwa kita melakukannya semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Kita tidak berpuasa untuk memperlihatkan kepada orang lain atau untuk mendapatkan pujian atau apresiasi dari mereka.

Baca Juga: Contoh Ceramah Singkat Ramadhan, Tentang Keutamaan Malam Lalilatul Qadar 

Saat menjalankan ibadah puasa, kita juga harus menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat merusak puasa kita, seperti berbohong, memfitnah, dan melakukan perbuatan dosa lainnya. Kita harus mengikuti contoh Rasulullah SAW yang menjalankan puasa dengan penuh kesungguhan dan taqwa.

Halaman:

Editor: Fachrulrazi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah