Contoh Khutbah Jumat Ramadhan Tentang Keikhlasan Berpuasa, Singkat dan Penuh Makna

- 14 April 2023, 10:21 WIB
Ilustrasi Ceramah, Kautaman 10 Dina Kapindho Puasa
Ilustrasi Ceramah, Kautaman 10 Dina Kapindho Puasa /Saba Cirebob/uyun achadiat

JUNRALACEH.COM- Berikut adalah contoh khutbah Jumat pada bulan Ramadhan tentang keikhlasan berpuasa yang singkat namun penuh akan makna.

Seperti yang kita ketahui, bahwa khutbah Jumat adalah pidato yang disampaikan oleh seorang imam atau pemimpin shalat pada hari Jumat saat shalat Jumat dilaksanakan di masjid atau tempat ibadah Muslim lainnya.

Khutbah Jumat biasanya berisi tentang tema atau topik tertentu yang berkaitan dengan agama Islam, moralitas, atau isu-isu sosial yang relevan dengan umat Muslim.

Khutbah Jumat sangat penting dalam agama Islam karena dapat memberikan panduan dan inspirasi bagi jamaah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka kepada Allah SWT. 

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Singkat Mengenai Keutamaan Membaca Al-Quran dalam Bulan Ramadhan

Contoh Khutbah Jumat 

Khutbah 1

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

 الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ

وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ

اَشْهَدُاَنْ لاَاِلهَ اِلاَّ الله وَحْدَه لاَشَرِيْكَ لَهُ المَلِكُ اْلحَقُّ اْلمُبِيْن. وَاَشْهَدُاَنَ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الصَّادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن

اَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ. صَدَقَ الله العَظِيْم.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat keimanan dan Islam kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabat-sahabat beliau.

Hari ini, kita kembali bersama di hadapan Allah SWT dalam rangka melaksanakan ibadah Jumat. Sebuah kesempatan yang sangat berharga bagi kita untuk mengambil hikmah dan pelajaran dalam rangka meningkatkan kualitas keimanan dan keislaman kita.

Dalam kesempatan ini, marilah kita mengambil tema tentang pentingnya ikhlas dalam beribadah, terutama dalam ibadah puasa. Ikhlas merupakan suatu kunci utama yang harus dimiliki dalam melaksanakan ibadah, karena hanya dengan ikhlas, ibadah kita akan diterima oleh Allah SWT.

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Singkat Tentang Isra Mikraj, Menyentuh dan Penuh Himah, Lengkap dengan Rukun-Rukunnya

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah!

Puasa merupakan salah satu ibadah yang sangat mulia dalam agama Islam. Ibadah puasa ini tidak hanya meningkatkan ketakwaan dan kesabaran kita, tetapi juga mengajarkan kita untuk menjadi lebih ikhlas dalam beribadah.

Ikhlas dalam beribadah adalah suatu bentuk pengabdian kita yang tulus ikhlas kepada Allah SWT. Hal ini mengharuskan kita untuk melaksanakan ibadah semata-mata untuk Allah SWT dan tidak mengharapkan pujian atau imbalan dari manusia. Sebagaimana yang telah Allah SWT firmankan dalam Al-Qur'an:

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّـهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ 

Artinya: "Dan mereka tidak diperintahkan kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS. Al-Bayyinah: 5)

 

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah!

Dalam konteks puasa, ikhlas berarti menjalankan puasa dengan penuh kesadaran dan keyakinan bahwa kita melakukannya semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Kita tidak berpuasa untuk memperlihatkan kepada orang lain atau untuk mendapatkan pujian atau apresiasi dari mereka.

Baca Juga: Contoh Ceramah Singkat Ramadhan, Tentang Keutamaan Malam Lalilatul Qadar 

Saat menjalankan ibadah puasa, kita juga harus menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat merusak puasa kita, seperti berbohong, memfitnah, dan melakukan perbuatan dosa lainnya. Kita harus mengikuti contoh Rasulullah SAW yang menjalankan puasa dengan penuh kesungguhan dan taqwa.

Selain itu, puasa juga mengajarkan kita untuk belajar merasakan apa yang dirasakan oleh orang yang kurang mampu, serta menumbuhkan kepedulian kita terhadap sesama. Kita bisa belajar untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, serta menghargai waktu yang diberikan untuk beribadah kepada-Nya.

Namun, untuk mencapai keikhlasan dalam berpuasa, kita juga harus melaksanakan ibadah-ibadah yang lainnya dengan ikhlas dan tulus. Seperti shalat, zakat, haji, dan ibadah lainnya. Selain itu, kita juga harus memperhatikan amalan-amalan yang tidak terlihat seperti berbuat baik kepada orang lain, menolong sesama, dan membantu mereka yang membutuhkan.

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah!

Mari kita tingkatkan ikhlas kita dalam berpuasa dan beribadah agar kita dapat mendapatkan pahala yang melimpah dari Allah SWT. Kita harus menghindari segala bentuk kebohongan, kecurangan, dan perbuatan dosa lainnya yang dapat merusak puasa kita.

Demikianlah khutbah Jumat ini, semoga kita dapat menjadi lebih ikhlas dalam beribadah, dan semoga kita senantiasa dijauhkan dari perbuatan dosa dan kesalahan.

Baca Juga: Contoh Ceramah Singkat Tentang Sedekah yang Bisa Kamu Hafal, Sekali Baca Langsung Ingat

Khutbah 2

لْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ

وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ

أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ

أَمَّا بَعْدُ. فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فْي الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. وَعَنْ اَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ. وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَ تَابِعِهِمْ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْاَمْرَاضَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ عِبَادَ اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ. يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَ اشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ

Nah, itu adalah contoh khutbah Jumat, semoga bisa menjadi contoh atau referensi bagi anda yang sedang mencari contoh teks khutbah sholat Jumat. ***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Fachrulrazi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah