Perumdam Tirta Daroy Banda Aceh, Umumkan Kekurangan Air Baku Akibat Musim Kemarau

- 24 Juli 2023, 19:48 WIB
Ilustrasi Kemarau / Pixabay
Ilustrasi Kemarau / Pixabay /

Dirinya menjelaskan, produksi air masih bisa normal mencapai 700 liter per detik saat sedang pasang air laut. Tetapi saat surut sejak sore hingga pagi berikutnya.

"Mulai dari selesai magrib sampai pagi itu produksi air bersih bisa turun sampai 50 persen, sehingga berdampak pada kekurangan air untuk Banda Aceh," kata Aiyub.

Dalam menghadapi situasi tersebut, Aiyub menyatakan bahwa terdapat beberapa alternatif yang dapat diambil. Pertama, adalah memperbaiki dam karet yang sudah rusak dan tidak beroperasi lagi, atau membuat dam baru.

Baca Juga: Gali Potensi Pemuda, Dispora Aceh Gelar Training Jurnalistik Sebagai Bekal Keterampilan

Hal ini dikarenakan jika karet bendungan beroperasi dengan baik, maka akan dapat menahan aliran air sungai langsung menuju laut. Sehingga ketika musim kemarau tiba, pasokan air tetap terjaga, dan masyarakat tidak mengalami kekurangan air bersih.

"Kita berharap dukungan semua pihak terutama Balai Wilayah Sungai atau PUPR dapat memperbaiki atau membangun kembali bendungan karet tersebut," minta Aiyub.

Tidak hanya itu, tambah Aiyub, jalan keluar untuk warga agar tidak kekurangan air yang bersih adalah dengan mendirikan wadah penampungan di tempat tinggal mereka sendiri. Dengan begitu, ketika terjadi situasi serupa, mereka masih memiliki pasokan cadangan air yang bersih yang dapat mereka manfaatkan.

Baca Juga: Buka Musyda Muhammadiyah di Aceh Selatan, Ini Pesan Ketua PWM Aceh Malik Musa

"Karena satu-satunya air baku kita hanya dari Krueng Aceh. Maka solusi jangka pendek adalah membangun bendungan karet itu, dan masyarakat lebih hemat menggunakan air," tutup Aiyub.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Halaman:

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah