Bandar Susoh, Jejak Rempah Barat Selatan Aceh dan Tempat Singgah Bangsa Eropa

- 7 November 2023, 18:26 WIB
Sumber : Paparan Materi Bandar Susoh dan Jejak Rempah di Barat Selatan Aceh oleh Arif Faisal Djamin dalam Seminar Internasional, Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8/Arif Faisal Djamin
Sumber : Paparan Materi Bandar Susoh dan Jejak Rempah di Barat Selatan Aceh oleh Arif Faisal Djamin dalam Seminar Internasional, Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8/Arif Faisal Djamin /

JURNALACEH.COM– Rangkaian acara Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 mengadakan kegiatan Seminar Internasional dengan mengangkat tema ‘Jejak Sejarah Jalur Rempah’ yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Ali Hasymi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Senin 6 November 2023.

Ketua Aceh Culture and Education Arif Faisal Djamin yang menjadi salah satu pemateri pada seminar internasional tersebut menjelaskan bahwa Banda Susoh menjadi salah satu jejak rempah yang ada di Barat Selatan (Barsela) Aceh dan kebudayaan tersebut sudah dikenal sejak awal abad ke-7 yakni tahun 1601 M hingga 1700 M. Kemudian disana juga sudah menjadi tempat singgahan para pedagang dari bangsa-bangsa Eropa.

“Arab, India, Eritrea dan berbagai bangsa pedagang ataupun penjajah lainnya dahulu singgah di Bandar Susoh”, Jelas Arif Faisal Djamin dalam Paparan Seminar Sejarah Jalur Rempah, Senin, 6 November 2023.

Baca Juga: Wajib Coba! Ini 5 Makanan Khas dan Unik di Banda Aceh, Nikmati Rasa Kuliner Lezat yang Menggoyang Lidah

Arif juga menjelaskan bahwa Bandar Susoh dalam penyebutannya dinukilkan kepada beberapa penyebutan seperti Susu atau Susum dimana dalam tulisan Portugis, Soesoe, Soeesoh, Sosoeh dalam tulisan Belanda dan Soosooo dalam penulisan Inggris.

Kemudian Barsela secara umum setidaknya mempunyai lima bandar besar pada masa lalu yakni Bandar Meulaboh, Bandar Susoh, Bandar Meukek, Bandar Trumon dan Bandar Singkil.

Ketua Aceh Culture and Education ini juga menguraikan bahwa perdagangan antara Kerajaan Susoh dengan bangsa luar sudah terjalin dengan begitu baik di Bandar Susoh. Dimana pada tahun 1787 Syahbandar Susoh yakni Leubee Dapa sudah mengadakan perjanjian dengan pihak Inggris dengan tujuan penyediaan semua lada dan berkonsi dalam hal niaga dengan Inggris.

Baca Juga: Transportasi Umum Menuju PKA 8 2023, Ada Yang Masih Gratis Juga Loeh

Halaman:

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x