Israel Diminta Berhenti Berpura-pura Menjadi Korban

- 16 Mei 2021, 13:58 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu.
PM Israel Benjamin Netanyahu. /REUTERS/Abir Sultan/

JURNAL ACEH-Profesor Yakov Rabkin, sejarawan Universitas Montreal, meminta Israel tak menganggap diri mereka sebagai korban. Rabkin menilai posisi Israel lebih kuat dan menjadi aktor utama perang mematikan yang berlangsung dalam seminggu belakangan ini di Palestina.

"Mereka berperan seolah-olah menjadi korban," ujar Rabkin seperti dikutip dari Anadolu Agency, Ahad, 14 Mei 2021.

Rabkin mengingatkan agar Israel memperbaiki narasi yang terus dilontarkan seiring dengan hujan peluru dan roket ke kawasan permukiman dan perkantoran di Palestina. Rabkin meminta mereka tidak terus menerus berpikir bahwa mereka adalah korban.

Baca Juga: Warga Muslim Dunia Diminta Dukung Palestina lewat Media Sosial

“Anda bukan korban dalam kasus ini. Anda adalah pelaku," kata Rabkin.

Rabkin juga menolak peristiwa yang terjadi di Palestina dan Israel saat ini sebagai konflik. Karena kekuatan Palestina tak sebanding dengan Israel.

Saat ini, kata Rabkin, yang terjadi adalah perlawanan penduduk sipil menghadapi salah satu mesin militer paling canggih di kawasan itu.

Rabkin juga mengatakan bahwa banyak politikus Israel menggambarkan kondisi ini sebagai peperangan untuk menyelamatkan muka mereka.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Didorong Bersikap Lebih Tegas terhadap Israel

Halaman:

Editor: Decky Rissakota


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah