Network
JURNALACEH - Menjelang Tahun Baru Negeri Selangor korban banjir sudah mencapai 25 orang.
Pemerintah Negeri Selangor Malaysia telah membuat keputusan untuk membatalkan membuka Sambutan menjelang Tahun Baru.
"Hingga jam 08.00 pagi sebanyak 54 Penempatan Penampungan Sementara (PPS) sedang dioperasikan melibatkan 2.892 keluarga dan 11. 598 orang korban banjir," ujar Menteri Besar Selangor, Amirudin Shari di Selangor. Senin, 27 Desember 2021, dilansir Jurnalaceh.com dari situs ANTARA.
Baca Juga: Milos Raonic Tidak dapat Berpartisipasi di Australia
Baca Juga: Ridwan Kamil Meneteskan Air Mata saat Mendesain Museum Tsunami Aceh
Baca Juga: Kesurupan dari Pandangan Medis, Psikiater, Hingga Upaya yang Harus Dilakukan
Amirudin selain mengatakan bakul-bakul makanan, yang secara potensial dikembangkan oleh pemerintah untuk memberikan sumbangan seperti dapur kepada keluarga yang menjadi penyebab parah akibat banjir ini.
''Kita akan membangun majelis tahlil dan bacaan Yasin di seluruh masjid dan surau di Selangor pada tanggal tersebut, '' ujarnya.
Pada 21 Desember lalu mengumumkan Ikhtiar Selangor Bangkit yang bertujuan membantu rakyat yang menyebabkan akibat bencana banjir.
Diantara yang diumumkan adalah pembayaran pujian, pembayaran pembayaran selama sebulan, pembentukan sumbangan (donasi) serta bantuan keuangan yaitu Bantuan Selangor Bangkit.
Pemimpin Selangor yang dekat dengan Gubernur Anies Baswedan ini mengatakan sebelumnya telah memberikan rincian bantuan keuangan bagi korban banjir.
''Bantuan sebanyak RM1.000 yang saya umumkan akan dimudahkan proses permintaannya,'' katanya.
Dia mengatakan tiga kelompok yang mendapatkan bantuan adalah korban banjir yang berada di Pusat Pemindahan Sementara Pemerintah, korban yang berada di Pusat Pemindahan Sementara Swasta ataupun mandiri dan korban banjir yang tidak pindah ke Pusat Pemindahan Sementara.***
