Cerita Merayakan Keindahan Alam Air Terjun Melalui Hari Air Terjun Internasional

- 16 Juni 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi air terjun/freepik.com/@tawatchai07
Ilustrasi air terjun/freepik.com/@tawatchai07 /

JURNALACEH.COM - Dunia merayakan keindahan alam air terjun melalui Hari Air Terjun Internasional yang jatuh pada tanggal 16 Juni setiap tahunnya.

Disadur dari situs National TODAY, masih belum diketahui pasti pihak yang memutuskan perayaan Hari Air Terjun Internasional.

Namun demikian, sejarah awal perayaan Hari Air Terjun Internasional dapat dikatakan berawal dari bangkitnya era romantisme yang meningkatkan hati nurani dan kekaguman masyarakat Eropa terhadap alam, termasuk keberadaan air terjun.

Minat ini meningkat ketika perusahaan-perusahaan Eropa memasuki revolusi industri dan semakin bergantung pada pembangkit listrik tenaga air.

Namun dalam perjalanannya, para penjelajah Eropa seringkali mengabaikan nama air terjun yang sebelumnya diberikan oleh penduduk asli dan memilih nama yang lebih 'Eropa'.

Misalnya, dokter dan penjelajah Skotlandia David Livingstone memberi nama Air Terjun Victoria Ratu Victoria, meskipun air terjun tersebut disebut Mosi-Oa-Tunya oleh penduduk asli daerah tersebut.

Berdasarkan hal tersebut, dunia kemudian merayakan Hari Air Terjun Internasional untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya air terjun dan sejarah serta konteks lokal yang terkait dengan air terjun tersebut.

Khususnya dalam kancah sosial Eropa, meskipun merupakan bagian penting dari kehidupan dan sejarah peradaban mereka, air terjun belum banyak dipelajari.

Tidak ada nama khusus untuk bidang penelitian air terjun namun secara umum ilmu yang mempelajari tentang air terjun digambarkan sebagai 'waterfallology'.

Menjelang akhir, penjelajah Eropa menjadi terbiasa mencatat air terjun yang mereka temui. Kemudian, pada Tahun 1493, Christopher Columbus menulis tentang Air Terjun Carbet di Guadeloupe, yang mungkin merupakan air terjun pertama yang pernah dilihat orang Eropa di Amerika.

Namun, ahli geografi Brian J. Hudson percaya bahwa air terjun tersebut tidak diberi nama secara spesifik hingga abad ke-18.

Setelah abad ini, masyarakat Eropa mulai sadar untuk merayakan keindahan air terjun tersebut sekaligus merayakan keberadaannya untuk masa kini. masyarakat lokal atau komunitas yang tinggal disekitarnya.

Eksplorasi air terjun terus berlanjut hingga saat ini. Banyak orang, termasuk dari Indonesia, berbondong-bondong mengunjungi air terjun tersebut karena merupakan destinasi wisata yang menarik.

Beberapa fakta menarik tentang air terjun di seluruh dunia dilansir National Today. Seperti yang dilansir dari Antaranews.com

1. Angel Falls di Venezuela merupakan air terjun terpanjang di dunia dengan ketinggian 3.212 kaki sehingga airnya berubah menjadi kabut sebelum mencapai dasar. dari air terjun.

2. Deru Air Terjun Victoria yang terkenal di Zimbabwe begitu keras hingga terdengar dari jarak 40 mil.

3. Air Terjun Niagara sangat bersih bahkan bisa dijadikan air minum.***

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah