Kapan Peringatan Isra Miraj Tahun 2023? Simak Penjelasan dan Catat Tanggal Merahnya

16 November 2022, 08:05 WIB
Ilustrasi Isra' Mi'raj /Freepik.com

JURNALACEH.COM- Menurut Keppres Nomor 24 tahun 1953 peringatan Isra Miraj merupakan salah satu hari hari libur nasional. Peristiwa Isra Miraj terjadi pada tanggal 27 Rajab.

Pada tahun 2023, peristiwa Isra Mi'raj akan jatuh pada tanggal 27 Rajab 1444 Hijriyah tepatnya hari Sabtu tanggal 18 Februari 2023.

Secara bahasa, 'isra' berasal dari kata 'asra' yang berarti perjalanan dan 'miraj' yang berarti tangga atau perjalanan.
Menurut laman resmi kemenag.go.id, Isra Mi'raj adalah sejarah bagi umat Islam karena Nabi Muhammad SAW melakukan dua perjalanan dalam waktu satu malam.

Baca Juga: Misi Hardi 1959, Kisah di Balik Hadirnya Keistimewaan Aceh

Pada peristiwa ini juga Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.

Isra merupakan perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa mengendarai Buraq. Sedangkan Miraj merupakan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Bumi menuju langit ke-7 dan Sidratul Muntaha bertemu dengan Allah SWT untuk menerima perintah langsung mendirikan salat.

Ada dua pendapat ulama mengenai waktu terjadinya peristiwa Isra Mi'raj. Pendapat yang populer dari al-Allamah al-Manshurfuri, ia mengungkapkan bahwa Isra Mi'raj terjadi tahun ke-10 kenabian tepatnya pada malam 27 Rajab.Pendapat lainnya dikemukakan oleh al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Mi'raj terjadi pada antara tahun 620-621 M.

Baca Juga: Bagaimana Kondisi Masyarakat Aceh Menjelang Agresi Belanda? Tetap Bertahan Hidup Didalam Kemiskinan

Dalam buku ‘Muhammad Kekasih Allah’ (1993), Seyyed Hossein Nasr menjelaskan bahwa Mi’raj ialah cerminan dari hakikat hakikat spiritual salat yang dikerjakan oleh umat Islam sehari-hari. Bisa disimpulkan, mi’raj orang-orang beriman adalah salat.

Selain itu, Azyumardi Azra mengutip dari buku ”In the Footsteps of Muhammad: Understanding the Islamic Experience,” karya John Renerd, ia mengatakan bahwa Isra Mi’raj adalah salah satu dari tiga perjalanan terpenting dalam sejarah hidup Rasulullah SAW, karena Isra Mi’raj merupakan perjalanan menempuh dunia spiritual yang tinggi.

Selain perintah untuk mendirikan salat, dalam peristiwa Isra Miraj ini, Rasul juga bertemu dengan beberapa nabi terdahulu pada setiap langit yang ia lewati. Pada langit pertama, Nabi Muhammad Nabi Adam AS.

Baca Juga: Berikut Daftar Channel TV Digital Wilayah Jakarta dan Sekitarnya, Update Segera Channel TV Anda !

Sesampai di langit kedua, Nabi bertemu dengan Nabi Isa AS dan juga Nabi Yahya AS. Dilanjutkan ke langit ketiga, Nabi bertemu dengan Nabi Yusuf AS.

Nabi Muhammad SAW kembali melanjutkan perjalanannya ke langit ke-4. Di langit ini, Nabi bertemu dengan Nabi Idris. Lalu di langit ke lima, Nabi bertemu dengan Nabi Harun.

Berbeda dengan langit ke enam, Nabi bertemu dengan Nabi Musa yang terlihat sedih dan menangis saat Nabi Muhammad SAW hendak melanjutkan perjalanannya ke langit ketujuh.

Baca Juga: Pulo Aceh, Spot Memancing Terbaik di Aceh, Yuk Intip Sensasi Strikenya

Nabi Muhammad SAW. bertanya kepada Nabi Musa mengapa ia menangis. Nabi Musa menjawab, ia menangis karena Nabi Muhammad SAW. memiliki umat yang paling banyak masuk surga dibandingkan dengan umatnya yang lebih sedikit.
Nabi Musa AS juga menyesal karena tidak bisa memanfaatkan umurnya yang panjang untuk mengajak umatnya di jalan Allah SWT. ***

Editor: Ade Alkausar

Tags

Terkini

Terpopuler