JURNALACEH.COM - Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang paling dinantikan oleh umat Islam. Di malam yang mulia ini Allah SWT pertama kali menurunkan Al-Quran dari Lauh Al- Mahfudz ke langit dunia atau Baitul Izzah.
Adapun waktu terjadinya malam Lailatul Qadar tidak ada yang mengetahuinya secara pasti. Namun, dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar terjadi di sepuluh hari terakhir Ramadhan.
Untuk menyambut kedatangannya biasanya umat Islam menggelar pengajian bertemakan Lailatul Qadar. Selain itu, ceramah ini juga bisa disampaikan usai sholat tarawih.
Berikut ini adalah contoh Ceramah singkat menyambut malam Lailatul Qadar.
Aassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pertama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang memberikan kesempatan dan kesehatan sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang mulia ini.
Izinkan saya menyampaikan ceramah singkat yang berjudul: Menyambut Malam Lailatul Qadar: Peluang Emas untuk Umat Muslim di Bulan Penuh Kemuliaan
Hadirin yang berbahagia.
Malam ini, di tengah bulan Ramadan yang penuh berkah, kita kembali dipertemukan dengan malam yang istimewa, yaitu malam Lailatul Qadar. Malam yang dinanti-nanti oleh seluruh umat Islam karena keutamaannya yang luar biasa.
Keistimewaan Lailatul Qadar
Lailatul Qadar, yang artinya malam kemuliaan, merupakan malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Ibadah di malam ini lebih utama daripada ibadah di seribu bulan yang tidak ada Lailatul Qadar di dalamnya.
Rahasia di Balik Lailatul Qadar
Meskipun Allah SWT tidak memberikan tanda pasti kapan malam Lailatul Qadar terjadi, Rasulullah SAW telah memberikan beberapa ciri-cirinya, seperti:
Malam yang tenang dan damai.
Langit cerah dan berbintang.
Udara terasa sejuk dan nyaman.
Hati terasa tenang dan tenteram.
Menjemput Lailatul Qadar dengan Ibadah
Sebagai umat Islam yang beriman, marilah kita manfaatkan kesempatan emas ini dengan sebaik-baiknya. Berikut beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk menyambut Lailatul Qadar:
1. Memperbanyak Ibadah Salat
Memperbanyak salat tarawih, baik di masjid maupun di rumah.
Mengamalkan salat tahajud dan witir di malam hari.
Memperbanyak salat sunnah lainnya, seperti salat Dhuha dan salat Rawatib.
2. Membaca Al-Quran dan Merenungkan Ayat-ayatnya
Membaca Al-Quran dengan tartil dan tadabbur (merenungkan maknanya).
Mengkhatamkan Al-Quran selama bulan Ramadan.
Mengikuti kajian dan tafsir Al-Quran.
3. Berdoa dan Memohon Ampunan kepada Allah SWT
Memperbanyak doa dan munajat kepada Allah SWT.
Memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan.
Mendoakan diri sendiri, keluarga, dan umat Islam lainnya.
4. Bersedekah dan Melakukan Amalan Kebaikan Lainnya
Memberikan sedekah kepada fakir miskin dan kaum duafa.
Menjalankan amalan sosial lainnya, seperti membantu orang yang membutuhkan, membersihkan masjid, dan lain sebagainya.
Mengikuti iktikaf di masjid selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Membaca zikir dan tahlil.
Berpuasa sunnah di bulan Syawal.
Penutup
Malam Lailatul Qadar adalah momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Marilah kita berlomba-lomba dalam kebaikan dan memohon kepada Allah SWT agar kita dipertemukan dengan malam yang penuh kemuliaan ini.
Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan mengabulkan doa-doa kita.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. ***