Sore Ini Pemerintah Tentukan Awal Syawal 1442 Hijriah

- 11 Mei 2021, 13:20 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meluncurkan program Peta Jalan Pengembangan Kemandirian Pesantren di Jakarta, Selasa, 4 Mei 2021. Program tersebut disusun sebagai tindak lanjut dari salah satu program utama Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan kemandirian pesantren di Indonesia dan menjadi kekuatan tersendiri bagi pondasi ekonomi warga.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meluncurkan program Peta Jalan Pengembangan Kemandirian Pesantren di Jakarta, Selasa, 4 Mei 2021. Program tersebut disusun sebagai tindak lanjut dari salah satu program utama Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan kemandirian pesantren di Indonesia dan menjadi kekuatan tersendiri bagi pondasi ekonomi warga. /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/


JURNAL ACEH-Pemerintah akan menentukan awal Syawal 1442 Hijriah sore ini. Rapat penentuan itu akan digelar di Kantor Kementerian Agama.

Sidang ini akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Seperti ditulis situs resmi kementerian, sidang ini akan digelar pada pukul 16.45 WIB secara daring dan luring.

“Karena masih pandemi Covid-19, sidang isbat dilakukan mengikuti protokol kesehatan sehingga tidak semua perwakilan hadir secara fisik di kantor Kementerian Agama,” kata Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Selasa, 11 Mei 2021.

Sidang hanya dihadiri oleh Menteri Agama, Wakil Menteri Agama, perwakilan Majelis Ulama Indonesia, anggota Komisi VIII DPR, sejumlah duta besar negara sahabat, dan perwakilan organisasi massa Islam.

Untuk peserta sidang lain, mereka akan mengikuti jalannya penentuan 1 Syawwal ini menggunakan aplikasi zoom meeting. Termasuk untuk media massa. Sidang ini hanya akan disiarkan oleh TVRI.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Agus Salim, mengatakan tahapan Sidang Isbat dilakukan seperti penetapan awal Ramadan lalu. Sesi pertama, pada pukul 16.45 WIB, diisi dengan pemaparan posisi hilal Awal Syawal 1442H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag Cecep Nurwendaya.

Usia Maghrib, sidang isbat dipimpin Menteri Agama, diawali dengan mendengarkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal. Kemenag menjadwalkan akan melakukan rukyatul hilal pada 88 titik di seluruh Indonesia.***

Editor: Decky Rissakota


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah