Diduga Pasar Hewan Bantanya, Praya Tengah, Lombok Tengah Ditutup Begini Respon Warga dan LSM Gapura NTB

- 30 Juli 2022, 14:28 WIB
/

Salah satu pedagang sapi, mengatakan bahwa sikap dinas yang hendak menutup pasar itu sangat mendadak. Bahkan ia ketahui bahwa pasar akan ditutup ketika sudah sampai di lokasi.

“Ya saya kaget lah, karena sebelumnya saya tidak pernah diberitahukan sejak awal. Kalau kita diberitahukan pasti kita tidak datang,” katanya.

Baca Juga: Jaringan Teroris Masuk Pesantren Dengan Berkamuflase, Bupati Aceh Tamiang Terus Mencegah Keberadaannya

Berharap agar wabah virus ini cepat berlalu. Supaya aktivitas jual beli di pasar hewan ini dapat berjalan lancar seperti biasa.

“Harapan saya saat ini, semoga penyakit ini cepat selesai, supaya kita dapat berjualan kembali,” harapnya.

Sementara itu Ketua LSM Gapura Adipati mengatakan bahwa, kami sudah coba melakukan mediasi kepada pihak terkait agar pedagang di izinkan untuk berdagang hari ini.

"Kami sudah mediasi dengan dinas terkait agar saudara kami para pedagang bisa berdagang, karena pedagang ternak sudah berdatangan untuk berdagang.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Taufikurrahman PN, mengatakan bahwa, kedatangannya di pasar hewan saat itu hanya untuk memberikan kesadaran terhadap para pedagang dan perternak bahwa virus terhadap ternak itu sudah ada.

Sehingga, ia meminta kepada seluruh pedagang ternak untuk tidak datang ke pasar untuk sementara waktu. Ia pun memberikan kelonggaran kepada para pedagang untuk hari ini.

Halaman:

Editor: Muharryadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x