Menghitung Peluang PDIP Menang Lagi atau Hattrick di Pemilu 2024

- 2 Agustus 2022, 16:39 WIB
Ilustrasi. Pengamat komentari wacana pemilihan presiden Indonesia ditunda, simak pandangan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.
Ilustrasi. Pengamat komentari wacana pemilihan presiden Indonesia ditunda, simak pandangan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno. /Antara/Adeng Bustomi/

JURNALACEH.COM -PDIP menjadi partai pertama yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta pemilu 2024, kemarin.

Tak cuma sebagai sebagai pendaftar pertama, partai berjuluk Banteng tersebut juga ingin kembali jadi juara pertama suara terbanyak untuk ketiga kalinya. Alias hattrick.

Keinginan kuat itu disampaikan langsung oleh Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto usai mendaftarkan artainya ke KPU, kemarin.

Baca Juga: Begini Cara Mendapatkan Undangan dari Istana untuk Ikut Upacara HUT RI dengan Presiden Jokowi

Menurutnya target hattrick ini, adalah komitmen kongres dan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Hattrick menjadi komitmen kami semua, seluruh jajaran partai karena itu perintah kongres, perintah Ketua Umum. Dan tentu kita jabarkan sebaik baiknya, ini harus dipahami di dalam pemilu tidak ada ruang hampa, semua akan bergerak untuk merebut dalam stau tujuan yang angka 4 tadi," terang politisi Banteng yang karib disapa Bambang Pacul ini.

Tapi apakah mungkin itu terjadi?

Hitungan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, dari beberapa survei yang dilakukan lembaganya, PDIP memang selalu berada di puncak elektabilitas.

Baca Juga: HUT RI ke 77, Ini Logo Resmi dalam Format Vektor, JPEG, PDF dan PNG Lengkap dengan Pedoman Warna, Arti dan Tem

Tingkat keterpilihannya rata-rata di atas 19 sampai 20 persen. Selisih dengan partai lain pun masih terpaut cukup jauh.

Dalam survei terakhir yang dirilis Parameter pertengahan Juli lalu, PDIP nangkring di urutan pertama dengan elektabilitas 19 persen.

Pesaingnya, Gerindra di urutan kedua hanya mencatatkan angka 12,1 persen, Golkar 10,7 persen, PKB 9,3 persen, dan Demokrat 8,8 persen.

Baca Juga: Rekomendasi Twibbon HUT RI-77 serta Cara Pemakaiannya

Sehingga, menurut Adi target hattrick PDIP sangat realistis dan masuk akal untuk dicapai kembali di Pemilu mendatang. Sebab, hingga saat ini belum ada pesaing yang sepadan.

"Disparitasnya masih cukup jauh antara PDIP dengan partai pesaingnya, baik Golkar maupun Gerindra. Dalam beberapa survei kita, elektabilitas PDIP itu beraa di angka 19-20 persen," kata Adi kepada wartawan, Selasa 2 Agustus tadi malam.

Selain itu, Banteng juga punya resource dan magnet politik yang memadai. Diantaraya Megwati dan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Kejagung Bekukan Aset Pemilik Duta Palma Group Surya Darmadi, Usai Terbukti Rugikan Negara 78 Triliun

"Di dalam ada magnet dari tokoh sentral PDIP yakni Megawati, di luar struktural, preferensi pilihan Jokowi sangat mempengaruhi," tambahnya. ***

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah