Network
JURNALACEH.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam sepekan ke depan di beberapa wilayah Indonesia. Bahkan, potensinya bisa jadi akan meningkat bila dibandingkan dengan sepekan sebelumnya.
"Berdasarkan analisis terkini, kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangan persnya, pada Sabtu, 8 Oktober 2022 malam.
Dwikorita menjelaskan, prediksi itu berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini yang menunjukkan adanya sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin dan perlambatan kecepatan angin. Keduanya akan dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan.
Baca Juga: Presiden FIFA akan Temui Jokowi pada 18 Oktober dan Berkantor di Indonesia
"Kemudian, masih ada pengaruh aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti MJO (Madden Jullian Osciliation) yang beriteraksi dengan gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin. Mereka secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan awak hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan," terangnya.
Dengan kondisi tersebut, BMKG memprediksi akan ada potensi curah hujan dengan instensitas sedang-lebat yang disertai petir serta angin kencang dalam rentang waktu 9 hinga 15 Oktober 2022 dibeberapa wilayah.
Adapun wilayah tersebut yaitu, Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur.
Baca Juga: Dituding Jadi Simpanan Tante-Tante, Ayah Angkat Rizky Billar Angkat Bicara
Selanjutnya Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Lebih lanjut Kepala BMKG itu meminta lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap keadaan spesifik dalam waktu 3 hari ke depan, yaitu 8 - 10 Oktober 2022. Karena dalam rentang waktu tersebut, menurut perkiraan berbasis dampak hujan lebat yang akan terjadi, terdapat 8 wilayah yang berada pada kategori Siaga.
