JURNALACEH.COM - Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara Propinsi Aceh terus meluas. Hingga hari ini, banjir sudah merendam 13 Kecamatan, dengan ketinggian air di pemukiman penduduk mencapai 1 meter.
Hal itu berdasarkan data yang disampaikan Badan penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melalui Kepala Pelaksana (Kalak) Ilyas.
"Hingga hari ini banjir di Aceh Utara semakin meluas ke 13 Kecamatan," Kata Ilyas kepada awak media pada Jumat, 7 Oktober 2022.
Baca Juga: Akhirnya Ketum PSSI Akui Stadion Kanjuruhan Belum Standar FIFA
Ilyas mengatakan, ke 13 kecamatan yang terendam itu meliputi Kecamatan Pirak Timu, Kecamatan Marangkuli, Kecamatan Lhoksukon, Kecamatan Paya Bakong, Kecamatan Cot Girek dan Kecamatan Samudera.
"Kemudian Kecamatan Tanah Luas, Kecamatan Langkahan, Kecamatan Dewantara, Kecamatan Nisam, Kecamatan Muara Batu, Kecamatan Geureudong Ase serta Kecamatan Sawang," rincinya.
Sedangkan dampak material yang ditimbulkan akibat banjir tersebut, Ilyas menyampaikan ada sekitar 230 hektare sawah yang terendam. kemudian korban yang terdampak sebanyak 14.747 Kepala Keluarga (KK) dengan 51.470 jiwa.
"Sementara untuk total korban mengungsi hingga saat ini yang sudah terdata sebanyak 12.598 KK dengan 41.120 Jiwa. Untuk kondisi terakhir di sebagian titik lokasi, air mulai surut dan di sebagian lokasi masih tergenang," jelas Ilyas.
Untuk diketahui, sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara telah menetapkan daerah tersebut dengan status darurat bencana.