Kacau! Mahfud Sebut Pihak-pihak yang Saling Lempar Tanggung Jawab di Tragedi Kanjuruhan

- 12 Oktober 2022, 09:57 WIB
Bagaimana Hasil Investigasi TGIPF? Berikut Info dari Mahfud MD yang Akan Dilaporkan ke Presiden Jokowi
Bagaimana Hasil Investigasi TGIPF? Berikut Info dari Mahfud MD yang Akan Dilaporkan ke Presiden Jokowi /Sofhal Adnan/Tangkapan layar Youtube Kemenko Polhukam

JURNALACEH.COM - Menko Polhukam Mahfud MD membeberkan pihak-pihak yang saling lempar tanggung jawab usai Tragedi Kanjuruhan. Mereka antara lain PSSI, PT LIB, Panpel, pihak keamanan hingga penyelenggara siaran.

Hingga saat ini, Rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencarian Fakta (TGIPF) Kanjuruhan belum dikeluarkan. Mahfud beralasan masih akan didiskusikan hari ini.

"Temuan TGIPF takkan diumumkan sebelum diserahkan kpd Presiden sebab TGIPF dibentuk dgn Kepres utk keperluan Presiden. TGIPF akan menyerahkan laporan kepada Presiden Jumat atau Senin mendatang," kata Mahfud lewat akun Instagramnya, Rabu, 12 Oktober 2022 pagi.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Grup H, Maccabi Haifa vs Juventus: Bianconeri Dipermalukan Klub Israel 2-0

Kendati demikian, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menyebutkan salah satu bukti bahwa penyelengaraan Liga Sepakbola Nasional yang kacau. Salah satunya sikap saling lempar tanggung jawab.

"Bahwa terjadi saling menghindar dari tanggungjawab operasional lapangan antara pihak federasi, pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran, menjadi bukti bahwa penyelengaraan Liga Sepakbola Nasional agak kacau," lanjutnya.

Kondisi demikian, terangnya cukup membahayakan dunia sepak bola nasional. "Nyawa manusia dibuat pertaruhan karena tak ada jaminan keselamatan yang maksimum," sesalnya.

Baca Juga: PSSI Sebut, Laga Arema vs Persebaya Digelar Malam Karena Rekomendasi Polisi

Hal itu, kata Mahfud akan menjadi salah satu perhatian TGIPF untuk mencari akar masalahnya sebagai bahan untuk menyusun rekomendasi.

"Kita juga sudah mendiskusikan dan melakukan crosscheck temuan dengan Komnas HAM. Ada kemungkinan Komnas HAM merekomendasikan sesuatu yang khas sesuai dengan kewenangannya," terang dia.

Halaman:

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x