Kisah Nabi Yahya Sosok Cerdas Penghafal Taurat yang Dicintai Semua Makhluk

- 6 November 2022, 19:15 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Unsplash.com/Fahrul Azmi

JURNALACEH.COM-  Dalam agama Islam banyak sekali kisah dari para nabi yang bisa menjadi pembelajaran dan teladan hidup untuk menjadi lebih baik. Salah satu kisah nabi yang banyak memberikan cerita dan pembelajaran menarik adalah kisah Nabi Yahya as. Nabi Yahya adalah anak satu-satunya Nabi Zakaria as.

Ibunya bernama Isya adalah saudara perempuan Hannah istri Imran, ibunya Maryam. Ia dilahirkan tiga bulan lebih awal dari kelahiran Nabi Isa. Ia dilahirkan saat ayahnya sudah menginjak usia senja, seolah-olah Nabi Zakaria putus asa karena tidak akan mempunyai keturunan.

Baca Juga: Apa itu HMPK PPPK? Berikut Penjelasannya, Catat, Calon Pendaftaran PPPK 2022 Wajib Tahu

Allah SWT memberikan mukjizat kepada Nabi Yahya AS yaitu dapat hafal kitab sejak usia belia. Hal ini dibuktikan, karena sejak masih kanak-kanak ia sangat suka membaca dan menggali ilmu. Berbeda dengan anak seusianya yang menghabiskan waktu dengan hal-hal tidak berguna, ia tampak serius dan sering memberi makan burung dan binatang-binatang.

Selain itu, di kalangan bani Israil ia dikenal sebagai ahli agama dan mampu menghafal Taurat yang menjadi kitab suci kaum Bani Israil.

Dalam Al Quran QS. Maryam ayat 12-15 menjelaskan tentang keistimewaan yang dimiliki oleh Nabi Yahya as:

Artinya: “Wahai Yahya! Ambillah (pelajarilah) Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan hikmah kepadanya (Yahya) selagi dia masih kanak-kanak, dan (Kami jadikan) rasa kasih sayang (kepada sesama) dari Kami dan bersih (dari dosa).

Baca Juga: Contoh Teks MC Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Pesantren

Nabi Yahya diangkat Allah swt. menjadi nabi pada tahun 27 M. Ia berdakwah bersama ayahnya berdakwah untuk kaum Bani Israil yang melanggar hukum Taurat.

Salah satu mukjizat yang diterima oleh Nabi Yahya as langsung dari Allah SWT adalah Al Hanan. Allah SWT memberikan karunia kepadanya berupa sifat Al-Hanan ini sejak Nabi Yahya AS masih muda. Al Hanan adalah dari ilmu tentang rasa cinta terhadap semua makhluk dan semesta. Oleh karena itu, ia dicintai oleh manusia, burung-burung, binatang buas, bahkan gunung dan gurun.

Adil Musthafa Abdul Halim di dalam bukunya berjudul Kisah Bapak dan Anak dalam Al-Quran menerangkan bahwa Nabi Yahya AS merupakan seorang anak yang suci dan diberikan kebijaksaan dalam otaknya.

Baca Juga: Kiamat Terjadi Begitu Cepat

Ia merupakan seorang manusia yang menyukai ibadah, zuhud, dan bertaqwa. Nabi Yahya AS juga dikenal sebagai orang yang berani mengambil keputusan dan tegas dalam kebatilan. Ia juga mengajak manusia untuk bertaubat dari dosa dan memandikan mereka di sungai Jordania agar mereka menyucikan diri dan mengajak mereka untuk menyembah Allah SWT. ***

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah