Ini Penyebab Kalahnya Umat Muslim dalam Perang Uhud dan Isu Nabi Wafat

- 9 November 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi perang Jamal antara pasukan Kufah dan Bashrah
Ilustrasi perang Jamal antara pasukan Kufah dan Bashrah /public domain/

JURNALACEH.COM-  Perang Uhud terjadi pada 23 Maret 625 M di Madinah. Disebut Perang Uhud karena perang ini terjadi di Jabal Hud atau lebih dikenal dengan bukit Hud ialah salah satu bukit yang memegang tombak sejarah dalam perkembangan Islam. Di bukit ini lah, terjadi peperangan yang sangat memilukan dalam sejarah Islam. Nabi Muhammad SAW dan pasukan muslim bertempur habis-habisan dengan kaum musyrikin Kota Makkah.

Latar belakang terjadinya perang ini adalah, kaum Quraisy ingin membalas atas kekalahan mereka dari pasukan muslim di Perang Badar pada tahun 2 Hijriah. Dan perkembangan popularitas Islam di kawasan Madinah yang membuat kaum Quraisy marah.

Baca Juga: Data STR Tidak Ditemukan di CPD Online? Berikut Cara Cek Status PPPK Tenaga Kesehatan 2022

Dari pihak Muslim sendiri, terdapat 1.000 prajurit, sedangkan Pasukan Quraisy dipimpin Abu Sufyan memiliki 3000 pasukan yang terdiri dari 200 pasukan berkuda, 700 pasukan berkendara unta, dan sisanya adalah pemanah.

Dikutip dari buku Mohammed karya Martin Lings, pasukan Muslim berhasil memenangkan pertempuran yang dipimpin oleh Rasulullah dan berakhir dengan kemenangan. Pasukan Muslim menghujani mereka dengan panah sehingga Pasukan musuh menjadi tertekan.

Baca Juga: Cek Lowongan Formasi PPPK Teknis 2022, Ada untuk Lulusan SMA, Berikut Caranya

Nabi menginstruksikan agar pasukan Muslim tetap di gunung. Akan tetapi, harta rampasan perang atau disebut Ghinamah berupa emas dan perak banyak tertinggal di bukit. Sehingga, membuat pasukan muslim tergoda dan pergi ke bukit-bukit itu karena mengira mereka sudah menang.

Saat itu, Khalid bin Walid yang berada di pasukan Quraisy melihat ada kesempatan untuk menyerang pasukan muslim, sehingga pasukan Muslim tertekan. Muncul berita bahwa, Nabi telah wafat karena terkena panah. Rumor atas wafatnya Nabi menyebar dengan cepat.

Akan tetapi, rasulullah terluka parah, yang membuat gigi beliau patah, bibir dan dahi nya pun terluka. Dalam buku Membaca Sirah Nabi Muhammad SAW, karya Prof Quraish Shihab menyebutkan, terdapat isu yang mengatakan bahwa Rasulullah telah gugur dalam perang tersebut. Padahal, yang sebenarnya Rasul berada dalam lindungan Allah bersama beberapa orang sahabat.

Dalam Al Quran Surat  Ali Imran: 121 Allah SWT. Berfirman: Dan ingatlah, ketika engkau Muhammad berangkat pada pagi hari meninggalkan keluargamu untuk mengatur orang-orang beriman pada pos-pos pertempuran. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. ***

Editor: Fachrulrazi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x