Network
JURNALACEH.COM- Kementerian Kominfo telah resmi memberhentikan siaran TV analog sejak tanggal 2 November 2022, memberikan pengimbauan kepada masyarakat untuk segara beralih ke TV digital. Hal itu berlaku sejak pemerintah menggelar acara Analog Swift Off (ASO) di Kemenkominfo.
Walaupun demikian, pemerintah juga tidak memaksakan kepada masyarakat supaya membeli TV baru. Karena TV analog yang lama dapat dipasang perangkat Set Top Box (STB) untuk beralih ke TV digital, supaya dapat menghasilkan kualitas siaran lebih mulus.
Namun, kalian harus menggunakan STB yang telah disertifikasi Kominfo. Terdapat 13 merk STB TV digital yang telah bersertifikasi.
Baca Juga: Cara Cek TV Digital Kominfo Bisa Lewat Link Ini. Mudah dan Cepat
1. Daftar Merk dan Harga Set Top Box (STB) Yang Sudah Bersertifikasi Kominfo
STB yang telah bersertifikasi Kominfo ini sudah banyak tersedia di pasaran. Kalian bisa membelinya dengan harga yang cukup bervariasi.
Berikut daftar merk STB yang sudah bersertifikasi:
• STB Akari ADS168 dengan harga sekitar Rp 229 ribuan.
•STB Tanaka T2 dengan harga sekitar Rp 165 ribu.
• STB Matrix Apple harganya sekitar Rp 170 ribu.
Baca Juga: Daftar Harga Set Top Box TV Digital Rekomendasi Kominfo
• STB Venus Brio harganya sekitar Rp 150 ribu.
• STB Nextron NT2000D dengan harga sekitar Rp 220 ribu.
• STB Evercoss STB1 dengan harga sekitar Rp 149 ribu.
• STB Nextron TR 1000 dengan harga sekitar Rp 220 ribu.
•STB Nexmedia NA1300\ DVB-T2 MPEG4 HD harganya sekitar Rp 185 ribu.
• STB Evinix H1 185 dengan harga sekitar Rp 190 ribu.
• STB Polytron PDV 600T2 harganya sekitar Rp 200 ribu.
• STB Ichiko 800HD harganya sekitar Rp 300 ribu.
Baca Juga: Rekomendasi Set Top Box TV Digital Terbaik dan Kokoh Bersertifikasi Kominfo
• STB Akari ADS2230 harganya sekitar Rp 230 ribu.
• STB Akari ADS210 dengan harga sekitar Rp 230 ribu.
2. Harus Menggunakan STB Yang Bersertifikasi
Kominfo telah menyertifikasi perangkat STB TV digital ini, sebagai bentuk jaminan bahwa STB yang akan digunakan agar dapat berfungsi optimal sesuai standar TV digital.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan, migrasi TV digital ini bertujuan supaya Indonesia dapat memperoleh efesien frekuensi untuk percepatan jaringan internet 5G.
Baca Juga: Siaran TV One Tidak Ada di TV Digital, Scan Ulan Nomor Frekuensi Terbaru
"Migrasi ke TV digital akan dapat memberikan manfaat yang banyak untuk masyarakat, karena akan memperoleh kualitas penyiaran yang dapat lebih baik dengan kualitas siaran audio visual yang lebih baik, dan jumlah saluran akan jauh lebih banyak lagi" Berikut kata Mahfud dalam acara Analog Swift Off.
Berikut informasi mengenai daftar merk dan harga STB rekomendasi Kominfo.
