Network
JURNALACEH.COM- Berkunjung ke Majalengka kurang lengkap rasanya jika tidak mengunjungi tempat wisata yang sedang viral ini, Terasering Panyaweuyan.
Tempat wisata ini merupakan tanah miring yang dimanfaatkan warga setempat untuk menanam macam-macam pertanian. Terletak di Sukasari Kidul, Argapura Barat, tepatnya 23 km dari pusat kota. Terasering Panyaweuyan menarik banyak wisatawan darib berbagai daerah.
Banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat ini karena panoramanya yang sangat indah serta udaranya yang sejuk khas pegunungan. Tak hanya itu, hamparan tumbuhan hijau di sekitar bukit dipadu dengan langit yang cerah membuat siapapun akan merasa seperti sedang berada di pulau langit.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Malang Terbaru yang Lagi Hits
Tempat wisata ini menyuguhkan deretan kebun bawang yang berjejer rapi bak hamparan hijau, terlebih jika dilihat dari atas bukit. Petani setempat menanami terasering ini dengan berbagai macam tumbuhan seperti bawang merah, sayur-sayuran, daun bawang dan hasil alam lainnya.
Karena lokasinya yang berada di lereng gunung Ciremai,pengunjung juga bisa menyaksikan indahnya Gunung Ciremai dari terasering ini. Suasana khas pedesaan serta perbukitan berwarna hijau yang berdiri megah. Jika tertarik dengan ilmu bercocok tanam, pengunjung juga bisa bertanya-tanya langsung ke petani bawang yang sedang bekerja di terasering ini.
Namun, menurut warga setempat, disarankan supaya mengunjungi tempat wisata ini di antara Bulan Januari dan Februari. Karena pada waktu tersebut tanaman bawang sudah mulai tumbuh alhasil pemandangan yang ditampilkan pun lebih memukau.
Baca Juga: Wisata Kawah Ijen yang Unik dan Memiliki Keindahan Blue Fire
Terlebih jika datang di pagi hari maka anda akan merasakan suasana yang menyegarkan serta pemandangan alam yang asri.
Bagi yang suka hunting foto, terasering Panyaweuyan banyak menyajikan spot-spot foto cantik yang sayang jika dilewatkan. Terlebih saat berada di puncak kawasan Terasering Panyaweuyan, pengunjung dapat menyaksikan panorama alam memukau dari Lembah Panyaweuyan, Lawang Seketeng, dan Puncak Gunung Ciremai.
