Network
JURNALACEH.COM - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melarang video pengendara mobil dinas DPRD Jambi, yakni pelajar SMA bersama seorang wanita tanpa busana disebarluaskan.
Wakil Ketua KPAI Jasra Putra beralasan penyebar video tidak pantas itu bisa terancam dijerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Karena itu, Jasra meminta publik untuk menahan diri. Agar tidak menyebarkan video atau foto pelajar dan wanita bugil di mobil dinas DPRD yang mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Baca Juga: Data Korban Kecelakaan Gunung Salak Aceh yang Dirawat di RSUD Langsa dan Lhokseumawe
"Lebih baik diserahkan kepada Kepolisian untuk dukungan pengungkapan kasus. Namun mudah-mudahan tidak ada video atau foto yang beredar tak pantas dikonsumsi anak-anak," saran Jasra.
Ia menilai kecelakaan itu terjadi berawal dari kelalaian orang tua yang membiarkan anak-anak menyetir. Ia berharap peristiwa tersebut jadi pelajaran untuk semua orang tua.
"Jangan pernah mengijinkan anak membawa kendaraan," lanjutnya.
Baca Juga: Komisi Informasi Pusat Minta Badan Publik Terbuka Soal Kecelakaan Maut di Cibubur
Pasalnya, laka lantas karena kendaraan dikemudikan oleh anak di bawah umur masih sering terjadi. Jika dibiarkan, tak hanya membahayakan si anak, tapi juga orang lain di sekitarnya.
"Apalagi diduga ada peristiwa yang menyertai tabrakan dengan ditemukannya kondisi anak dalam keadaan yang tak pantas. Artinya ada situasi di dalam mobil yang benar-benar di luar kendali," sesalnya. ***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News
