Keterangan Saksi Mata dan Polres Terkait Kecelakaan Gunung Salak Aceh

- 11 Oktober 2022, 10:43 WIB
Bus sekolah yang mengangkut tenaga medis RSUD Langsa diduga mengalami rem blong, di Gunung Salak Aceh, Minggu, 9 Oktober 2022 malam WIB
Bus sekolah yang mengangkut tenaga medis RSUD Langsa diduga mengalami rem blong, di Gunung Salak Aceh, Minggu, 9 Oktober 2022 malam WIB /Antara

 

JURNALACEH.COM - Kecelakaan di Gunung Salak, Jalan KKA-Bener Meriah Kilometer 34, di Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara pada Minggu, 9 Oktober 2022 mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka berat.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto melalui Kasat Lantas AKP Adek Taufik di Lhokseumawe, Senin, mengatakan korban meninggal dunia tersebut adalah supir truk. Sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka.

"Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (9/10) sekira pukul 18.00 WIB. Kecelakaan terjadi diduga akibat bus mengalami rem blong," kata AKP Adek Taufik, seperti dilansir Antara, kemarin.

Baca Juga: Beda Pendapat Soal Dampak Gas Air Mata Kadaluarsa

Dari keterangan saksi atau penumpang bus, kata AKP Adek Taufik, saat itu bus melaju dari arah Bener Meriah menuju ke Lhokseumawe. 

Setibanya di lokasi kejadian tepatnya di Kilometer 34, bus mengalami rem blong dan sempat menabrak bagian samping belakang sebuah minibus yang melaju dari arah berlawanan.

"Selanjutnya bus tersebut oleng hingga tabrakan maut antara bus dan truk dari arah Lhokseumawe ke Bener Meriah itu tidak dapat dielakkan," kata AKP Adek Taufik. 

Baca Juga: Rhenald Kasali: Alasan Laga Arema vs Persebaya Digelar Malam, Ada Dugaan Untuk Akomodir Iklan Rokok

Meski demikian, kata AKP Adek Taufik, hasil keterangan saksi tersebut masih dalam dugaan. Pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa kecelakaan maut itu. 

Halaman:

Editor: Ade Alkausar


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x