Network
JURNALACEH.COM - Berkunjung ke Jawa Barat rasanya belum lengkap jika belum menyempatkan diri ke sebuah objek wisata paling ternama di Provinsi ini yang terletak kurang lebih sekitar 20 km dari Kota Bandung.
Gunung Tangkuban Perahu, sebuah gunung yang mempunyai ketinggian 2.084 meter di atas permukaan laut.
Gunung ini terbentuk sekitar 90.000 tahun lalu tepat di Kaldera Sunda. Sepanjang sejarah, 13 kawah telah terbentuk dari gunung ini dan 3 kawah yang paling dan telah menjadi objek wisata paling populer yaitu kawah Ratu, Kawah Domas dan Kawah Upas.
Namun, Gunung Tangkupan Perahu ini juga tidak telepas dari legenda masyarakat yang terkenal di seluruh Indonesia dan telah menjadi cerita rakyat. Legenda Sangkuriang yang menjadi kaitan dengan gunung ini yang pada kisahnya bahwa Sangkuriang jatuh cinta pada ibu kandungnya sendiri.
Baca Juga: Rekomendasi Hotel Terbaik Dekat Danau Toba dengan View yang Sangat Menakjubkan
Sangkuriang yang berniat untuk menikahi ibunya yang bernama Dayang Sumbi atau Rarasati. Namun , untuk mencegah sang anak menikahinya, Dayang Sumbi memberikan persyaratan kepada Sangkuriang yaitu dengan memberitahu kepad Sangkuriang agar dia membuat sebuah telaga dan sebuah perahu dalam waktu hanya 1 malam saja.
Namun, usaha sang anak tersebut gagal dan Sangkuriang marah besar hingga menendang perahu yang sedang di buat nya itu sehingga perahu tersebut mendarat dalam keadaan terbalik lalu perahu tersebutlah yang kemudian membentuk sebuah Gunung Tangkuban Perahu.
Gunung yang kental akan legenda ini termasuk salah satu gunung api yang aktif di Indonesia dan terus di amati oleh Direktorat Vulkanologi Indonesia. Salah satu bukti bahwa gunung ini masih aktif hingga saat ini adalah dengan adanya sumber air panas di bawah kaki gunung tersebut dan gas belerang.
Baca Juga: Top 5 Tempat Wisata paling Keren di Danau Toba, Cocok Banget Buat Healing
Untuk kamu yang ingin berkunjung dan berakhir pekan di wisata favorit ini juga sangat rekomendasi karena punya banyak spot foto menarik dan unik. Untuk memasuki wisata ini kamu harus membayar tiket masuk Rp20.000 per orang.
Jika untuk wisatawan asing, memasuki objek wisata ini harus membayar tiket sebesar Rp200.000 per orang. Jika kamu berkunjung dan ingin membawa rombongan pelajar yang berwisata sambil beredukasi maka hanya membayar Rp18.000 per orang.
Objek wisata ini juga di bua setiap hari mulai pukul 07.00 pagi sampai dengan pukul 17.00 sore. Namun waktu yang paling tepat berkunjung agar bisa melihat keindahan alam yang lebih menkajubkan yaitu kamu bisa datang pada pagi atau siang hari.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News
