Tertarik Jadi Petugas Haji Tambahan Tahun Ini? Yuk, Baca Info Lengkapnya di Sini!

- 14 Maret 2023, 08:59 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas seusai bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Rabiah, di Mina pada Senin, 11 Juli 2022.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas seusai bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Rabiah, di Mina pada Senin, 11 Juli 2022. /Pikiran-Rakyat/M. Arief Gunawan/

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan pelayanan lebih maksimal pada jemaah haji lansia. Menag Yaqut Cholil Qoumas bahkan mewanti-wanti petugas agar pelayanan pada jemaah lansia di atas jemaah lain.

Baca Juga: Jumlah Calon Jemaah Haji Indonesia Kategori Lansia Tahun Ini Mencapai 30 Persen, Ada Yang Berusia 115 Tahun

Hilman memaparkan, jumlah calon jemaah haji lansia tahun ini mencapai 62 ribu orang. Jumlah itu sekitar 30 persen dari total kuota jemaah haji Indonesia tahun ini yang berjumlah 221 ribu. 

”Ada datangnya (data calon jemaah haji) yang masuk ke kami kelahiran tahun 1918. Bahkan ada kelahiran 1908. Data itu sedang kami verifikasi. Yang jelas konfigurasi usia jemaah kita banyak yang lansia,” jelas Hilman saat menjadi tamu bertajuk Kemenag Podcast yang dipandu Mr. Rush di kanal Youtube Kemenag RI, beberapa hari lalu.

Dalam penyelenggaraan ibadah haji, lanjut Hilman, kategori lansia adalah mereka yang usianya di atas 65 tahun. Banyaknya calon jemaah lansia pada tahun ini karena pada tahun lalu usia calon jemaah yang berangkat ke Tanah Suci maksimal 65 tahun. Sedangkan, pada 2020 dan 2021 tidak ada jemaah dari Indonesia yang berangkat karena pandemi Covid-19.

”Tahun 2020 kan tidak ada yang berangkat, tahun 2021 juga tidak jadi. Nah, pada 2022 kemarin usianya kita batasi sampai 65 tahun. Nah, yang tidak terangkut itu (di tiga tahun terakhir) ngumpul di 2023 ini. Makanya tema haji kita tahun ini yaitu Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia,” papar Hilman.

Hilman menyebut tantangan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena itu, pihaknya akan melibatkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk membantu memeriksa kondisi fisik dan kesehatan jemaah lansia sebelum berangkat ke Tanah Suci.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Halaman:

Editor: Hairul Faisal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah