Akhirnya, doa Nabi Zulkifli terkabul. Allah SWT memberikan mukjizat kepadanya dengan membuat prajurit Assyiria yang mengawasi menjadi buta. Hal ini memungkinkan Nabi Zulkifli dan umatnya untuk melarikan diri dari penjara dan kembali ke kampung halamannya.
Setelah berhasil kembali ke kampung halaman, Nabi Zulkifli memulai kembali tugasnya sebagai pemimpin. Ia memimpin umatnya dengan bijak dan membawa mereka kepada kebenaran dan keadilan.
Kisah hidup Nabi Zulkifli memberikan banyak pelajaran bagi kita. Ia mengajarkan kita untuk tetap sabar dan bertawakal kepada Allah SWT dalam menghadapi cobaan hidup. Ia juga mengajarkan kita untuk selalu memperjuangkan kebenaran dan keadilan di dunia ini, meskipun dalam keadaan yang sulit.
Menurut Alkitab, Nabi Zulkifli juga dikenal sebagai seorang imam dan nabi yang hidup pada masa perbudakan di Babel. Ia dikenal sebagai salah satu nabi yang memperoleh penglihatan dan wahyu dari Allah SWT. Nabi Zulkifli juga dianggap sebagai salah satu nabi yang menulis kitab-kitab suci.
Salah satu kisah yang terkenal dalam cerita Nabi Zulkifli adalah ketika ia membangkitkan tiga orang yang telah mati. Menurut Alquran, ketiga orang tersebut adalah seorang ayah dan dua anaknya yang telah terbunuh. Nabi Zulkifli diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk membangkitkan mereka kembali dari kematian.
Menurut Alkitab, Nabi Zulkifli juga memperoleh penglihatan tentang kehancuran Babel dan pembuangan bangsa Yahudi. Ia menulis kitab yang berisi penglihatannya tersebut dan memberikan petunjuk kepada bangsa Yahudi untuk tetap berpegang pada ajaran Allah SWT.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di GoogleNews