Network
"IPK yang dimaksud merupakan mahasiswa/i yang berprestasi minimal sudah menyelesaikan pendidikan 2 semester dan maksimal 8 semester, sedangkan bagi mahasiswa yang kurang mampu/ miskin minimal sudah menyelesaikan pendidikan 2 semester dan maksimal 10 semester." Jelas Cut menambahkan.
Bagi mahasiswa yang memempuh beasiswa jalur kutang mampu/ miskin kata Cut haru melampirkan surat keterangan kurang mampu yang dikeluarkan oleh Keuchik setempat yang berpedoman kepada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) mengetahu Camat.
Menyambung hal tersebut, Cut menambahkan teruntuk mahasiswa/i yang menempuh pendidikan pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) baik dalam dan luar Provinsi Aceh mempunyai nila IPK minimum eksata 3,00, IPK minimum non-eksata 3,25. Sedangkan untuk Pergiruan Tinggi Swasta (PTS) baik dalam maupun luar negeri mempunyai IPK minimum 3,25 eksata dan IPK 3,50 non-eksata.
Baca Juga: Pemerintah Kota Sabang Berikan Bonus Kepada Atlet Berprestasi Pada PORA ke XIV Pidie
"Teruntuk mahasiswa/i kurang mampu/ miskin dengan IPK minimal 2,50." Jelasnya.
Selanjutnya ungkap Cut, ketika melakukan pendaftaran juga melampirkan surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain dengan memakai materai Rp10.000.
"Fotokopi buku rekening Bank Aceh beserta rincian pengguanaan biaya." Ungkapnya.
Terakhir Cut menambahkan apabila segala bentuk persyaratan yang dijelaskan di atas tidak dipenuhi oleh calon penerima beasiswa maka panitia tidak akan memberikan layanan pendaftaran. Untuk proses kegiatan pendaftaran beasiswa tetap mematuhi prokes dan pendaftaran serta penyerahan berkas dilakukan pada tanggal yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Baca Juga: Kapan Jadwal Lebaran Muhammadiyah, Pemerintah, dan NU 2023? Cek Tanggalnya di Sini!
