Network
JURNALACEH.COM- Inilah tiga rekomendasi liburan di Salatiga paling populer dan terbaru Tahun 2023 yang harus dikunjungi bersama keluarga dan terkenal dengan keindahan alam yang menakjubkan.
Salatiga merupakan Kota yang terletak di antara Surakarta dan Semarang. Meskipun Kota ini kecil, namun banyak tempat wisata Salatiga yang menarik untuk dikunjungi.
Bahkan pada masa pemerintahan Belanda, Kota ini dikenal sebagai De Schoonste Stad van Midden-Java atau Kota terindah di Jawa Tengah.
Nah, berdasarkan berbagai sumber, berikut tiga rekomendasi tempat wisata Salatiga paling populer dan terbaru Tahun 2023 yang harus dikunjungi bersama keluarga.
1. Taman Kelinci Salatiga
Taman Kelinci sebuah tempat wisata yang sangat diutamakan tentang edukasi. Meskipun dinamai kelinci, namun tidak semua kegiatan yang melibatkan hewan tersebut. Sebaliknya, aktivitas yang ada di sini sangat berkaitan pada nilai edukasi dan rekreasi. Karena terletak di pedesaan maka tempat wisata ini memiliki udara yang sejuk.
Sementara berbagai fasilitas dan kegiatan yang disediakan sangat cocok untuk anak-anak maupun orang dewasa. Tersedia juga paket-paket kegiatan wisata yang dapat dinikmati oleh para wisatawan.
Baca Juga: Yuk Simak! 6 Ide Wisata Seru Buat Liburan Anda Berkesan dan Menyenangkan dan Tidak Akan Terlupakan
Selain itu, para wisatawan juga dapat menginap di area perkemahan Taman Kelinci. Taman Kelinci Salatiga sering menjadi tujuan rombongan. Biasanya rombongan yang datang ke Taman Kelinci melakukan kegiatan di luar ruangan yang bersifat edukatif.
Misalnya seperti menanam padi, membuat gula merah, hingga memerah susu sapi. Harga tiket masuknya juga sangat terjangkau, yaitu hanya Rp 5.000 per orang dan jam operasionalnya dimulai dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Lokasinya berada di Jalan Raya H. Toeyib Soebadi, Rowoboni, Banyubiru, Cebur, Kalibeji, Tuntang.
2. Monumen Palagan Ambarawa
Rekomendasi destinasi wisata Salatiga yang paling terkenal dan terbaru pada Tahun 2023 yang harus dikunjungi selanjutnya adalah Monumen Palagan Ambarawa.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata di Semarang Terbaru, Dijamin Penuh Kenangan dan Menyenangkan
Monumen ini menjadi simbol perjuangan pahlawan di Ambarawa saat melawan NICA. Di dalamnya terdapat berbagai benda bersejarah seperti senjata, gambar, dokumen, dan diorama.
Di dalamnya selain struktur tugu yang monumental, terdapat museum yang berisi senjata-senjata dari masa perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan, seperti kereta api, meriam, truk militer, tank, lukisan, dan pesawat mustang yang dibuat pada Tahun 1940-an.
Tidak hanya itu, ada juga area bermain seperti beberapa ayunan, jungkit-jungkit, dan tangga tali untuk bermain anak-anak.
Baca Juga: Ini Dia 3 Tempat Wisata di Aceh yang Terkenal, Sangat Menarik Dikunjungi Bersama Keluarga
Sementara untuk orang tua dapat mengawasi anak-anak mereka dari beberapa gazebo yang dibangun di sekitar area bermain. Area bermain dan gazebo terletak di bawah naungan pohon-pohon besar sehingga tetap sejuk meskipun terik matahari sedang terik.
Lokasi museum ini berada di Jalan Mgr. Sugiyopranoto, Panjang Lor, Panjang, Ambarawa. Jam operasionalnya dibuka pukul 08.00 hingga 18.00 WIB, setiap hari. Harga tiket masuk hanya Rp 7.500 rupiah per orang.
3. Prasasti Plumpungan
Tempat wisata Salatiga prasasti plumpungan ini menjadi salah satu lokasi bersejarah. Tempatnya terletak di Desa plumpungan dan dapat dijangkau menggunakan angkutan Kota atau kendaraan pribadi.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata di Sabang Terbaru, Dapat Memanjakan Mata lho!
Prasasti yang diperkirakan dibuat pada Tahun 750 Masehi itu, ditulis oleh seorang Citraleka, yang sekarang dikenal sebagai penulis atau pujangga, dibantu oleh beberapa pendeta atau resi dan ditulis dalam bahasa jawa kuno. Benda ini diperkirakan memiliki usia sekitar 1271 tahun.
Menurut informasi, proses awal dalam penulisan di atas batu ini adalah dengan menggunakan getah pada ujung daun mempelam, kemudian dipahatlah Aksara Jawa Kuno sehingga menjadi Prasasti Plumpungan.
Prasasti Plumpungan berisi informasi yang cukup lengkap di dalamnya. Salah satunya adalah alasan mengapa Desa Hampra diberikan status Perdikan 'dibebaskan dari pajak' saat itu, yaitu atas jasa masyarakat Desa tersebut dalam bidang keagamaan.
Baca Juga: Cozy Banget, 3 Wisata Terbaru di Aceh, Pas Dikunjungi Bersama Keluarga
Menurut keterangan dalam isi prasasti, penetapan ini juga menyebutkan kata candi di dalamnya. Lokasi berada di Jalan Plumpungan, RT.002/RW.001, Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Jam operasional dibuka pukul 09.00 sampai 15.30 WIB.
Konon prasasti plumpungan tiang sejarah berdirinya Kota Salatiga. Prasasti ini berisi ketetapan hukum berupa pemberian status tanah perdikan untuk wilayah Salatiga oleh raja Bhanu dari kerajaan Mataram kuno.
Tempat yang menyimpan berbagai macam prasasti bersejarah dan sangat cocok dikunjungi oleh siswa atau mahasiswa untuk menambah pengetahuan.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News
