Skybridge Bojonggede Senilai Rp 18,33 Miliar: Profil dan Dampak Positif Terhadap Lalu Lintas

- 12 Desember 2023, 22:00 WIB
Sejumlah warga melintasi Skybridge Bojonggede/ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah warga melintasi Skybridge Bojonggede/ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya /

Pemerintah terus mendorong partisipasi aktif pemerintah daerah dalam mendukung penggunaan transportasi massal. Skybridge Bojonggede menjadi salah satu upaya nyata untuk mengatasi permasalahan kemacetan, polusi udara, dan tingginya angka kecelakaan di wilayah Jabodetabek.

Transit Oriented Development (TOD):

Pelaksana Tugas Kepala BPTJ, Suharto, menyatakan bahwa Skybridge ini dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) atau Kawasan Berorientasi Transit.

Ini menandakan upaya untuk menciptakan kawasan yang memprioritaskan transportasi massal sebagai pusat aktivitas masyarakat.

Dampak Positif:

Diharapkan Skybridge Bojonggede tidak hanya menjadi infrastruktur fisik, tetapi juga menjadi simbol perubahan dalam pola pikir masyarakat terkait transportasi.

Dengan diresmikannya Skybridge ini, pemerintah Kabupaten Bogor bersama dengan PT Kereta Commuter Indonesia akan mengelolanya bersama, membuka peluang bagi kerjasama lebih lanjut dalam pengembangan infrastruktur transportasi.

Operasional Skybridge:

Skybridge Bojonggede diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Sabtu, 9 Desember 2023. Pembangunan skybridge ini diselesaikan oleh BPTJ pada Jumat, 8 Desember 2023, dan telah dioperasikan penuh sebagai konektivitas integrasi antar moda bagi masyarakat di wilayah Bojonggede.

Baca Juga: Pemerintah Aceh Terima Hibah Tanah dan Bangunan Hasil Rampasan Negara dari KPK RI

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah