Network
Anna memberikan kejelasan bahwa syarat pengambilan BLT permakanan cukup mudah. Warga hanya perlu datang ke Kantor Kecamatan dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sebelumnya, penerima bansos akan menerima undangan jadwal pengambilan dari kecamatan atau kelurahan setempat.
"Pengambilannya cukup pakai KTP, karena Pak Wali Kota Eri Cahyadi ingin mempermudah warga. Jadi hanya menunjukkan KTP, kemudian petugas tinggal verifikasi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Baca Juga: Pastikan Jangan Sampai Salah! Ini Cara Lengkap Cek BLT El Nino 2023 dari Kemensos
Sementara untuk warga yang sakit, seperti lansia, kita melakukan jemput bola," ujar Anna yang dikutip dari Surabaya.co.id.
Salah satu warga yang merasakan manfaat dari BLT permakanan adalah Heni Susiana, warga Kecamatan Pabean Cantian Surabaya. Heni menyambut baik bantuan langsung tunai sebesar Rp200.000 yang diterimanya.
Dengan senang hati, ia menjelaskan kelebihan menerima uang tunai dibandingkan dengan bantuan makanan karena memberikan fleksibilitas untuk membeli bahan makanan sendiri sesuai dengan selera dan kebutuhan pribadi.
“Kalau ini (bantuan langsung tunai) kan kita bisa beli bahan makanan sendiri, dimasak sendiri. Kalau dikasih makanan kadang-kadang tidak cocok sama masakannya," kata dia yang dikutip dari Surabaya.co.id.
Inisiatif seperti BLT permakanan ini tidak hanya memberikan bantuan ekonomi, tetapi juga menciptakan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari warga, memberikan pilihan dan kontrol lebih terhadap kebutuhan makanan mereka.
Semoga langkah-langkah ini terus memberikan dukungan dan kesejahteraan bagi masyarakat Surabaya.***
