Abdul Manan, Anak Petani Abdya Yang Belajar Ke Belanda Dan Jerman Hingga Jadi Profesor

- 29 Mei 2024, 17:52 WIB
Guru Besar UIN Ar-raniry Prof. Dr. Phil. Abdul Manan, S. Ag. M. Sc., M.A
Guru Besar UIN Ar-raniry Prof. Dr. Phil. Abdul Manan, S. Ag. M. Sc., M.A /

 

 

JURNALACEH.COM- Seorang Anak Petani dari Aceh Barat Daya (Abdya) Prof. Dr. Phil. Abdul Manan, S. Ag. M. Sc., M.A hari ini dikukuhkan sebagai Guru Besar UIN Ar-raniry di Gedung Auditorium Ali Hasyimi, Rabu 29 Mai 2024.

Berangkat dari seorang anak petani Abdya dengan perekonomian terbatas, prof Manan mampu meraih gelar Profesor bidang Antropologi satu satunya di Aceh dan menjadi kisah inspiratif bagi generasi muda.

Diketahui, Prof Manan lahir dan besar dari desa Desa Alue Rambot, Kecamatan Manggeng, Aceh Barat Daya dan merupakan anak dari pasangan Alm Baharuddin dan ibunya Almh Hj. Zainab yang dulunya bekerja sebagai petani.

Baca Juga: Guru Besar Hukum Pidana Kritik Kewenangan Ganda Jaksa Jadi Penyidik Di Kasus Tipikor

Secara finansial, keluarga prof Manan bukan lah dari kelurga yang bekecukupan, tetapi berkat dukungan orang tua yang selalu memotivasi dan memberikan arahan bahwa pendidikan bisa merubah nasib masa depan, hal ini lah yang membuat prof manan membulatkan tekat dan semangat dalam mengenyam pendidikan yang luar biasa.

Pendidikan Awal, Pada tahun 1985 prof Manan lulus MIN Suak Berumbang, Tahun 1988 lulus SMP Negeri Manggeng kemudian melanjutkan pendidikan ke Sekolah (SPG) Tapak Tuan tahun 1991. Meskipun tanpa ada sokongan biaya perkuliahan, dirinya mampu menyeselaikan Sarjana Bahasa Inggris di IAIN Ar-raniry Tahun 1997.

Selama merantau, prof Manan menjadi pengurus Mesjid dan mengajar di TPA dan bahasa inggris privat, hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup selama merantau.

Baca Juga: Guru Besar UI Dukung Kabareskrim Telusuri Uang Narkoba di Pemilu 2024

Halaman:

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah