Ketua Umum PBNU: Aceh Harus Menjadi Pintu Gerbang Indonesia, Bukan Hanya Serambi Mekkah

- 1 Juli 2024, 15:33 WIB
Ketua Umum Pengurus Besa Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)
Ketua Umum Pengurus Besa Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) /HO To Kilas Aceh/

JURNALACEH.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyatakan bahwa Aceh perlu menjadi pintu gerbang Indonesia, tidak hanya dikenal sebagai serambi Mekkah.

"Jika saat ini dikenal sebagai serambi Mekkah, kita harus berjuang agar Aceh benar-benar berfungsi sebagai pintu gerbang Indonesia,” kata Gus Yahya dalam pernyataannya di Banda Aceh, Senin.

Menurut Gus Yahya, Aceh berada di posisi terdepan dan berperan sebagai benteng serta pintu utama ekonomi Indonesia.

Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga pernah sangat berupaya untuk membangun pelabuhan terbuka di Sabang, Aceh.

“Dalam situasi ini, tidak dapat dipungkiri bahwa Aceh memerlukan konsolidasi nasional untuk memobilisasi sumber daya yang terfokus untuk Aceh. Hal ini juga berlaku di bidang pertahanan, sebagai fasilitas ekonomi,” ujarnya, seperti dikutip dari AntaraAceh.

Menanggapi hal tersebut, Gus Yahya mengimbau agar masyarakat Aceh segera membuka diri. Arab Saudi, yang dahulu sangat tertutup, kini mulai menyadari pentingnya membuka diri terhadap dinamika internasional.

“Dahulu Arab Saudi sangat tertutup, warganya tidak bisa berpartisipasi langsung dalam dinamika internasional. Namun kini mereka menyadari bahwa mereka perlu membuka diri untuk bersaing dalam arus internasional. Mereka sedang bergerak cepat sekarang,” tambahnya.

Oleh karena itu, Aceh harus segera bersiap menghadapi situasi ini. Jika terjadi gelombang ekonomi besar, dampaknya bisa lebih serius dibandingkan tsunami Aceh.

“Saya kira Aceh harus berpikir ke depan. Gelombang yang datang sangat rumit dan Aceh harus siap menghadapinya. Aceh hanya akan mampu bertahan dan membangun keunggulannya bila Aceh benar-benar bisa menjadi pintu gerbang Indonesia,” tutup Gus Yahya. ***

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah