Bahas Kanjuruhan, Presiden FIFA Ingatkan PSSI Tragedi Heysel, Simak Sejarahnya

- 7 Oktober 2022, 22:26 WIB
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Terbaru 2022 Dengan 12 Tim Peringkat Atas di Zona Asia Tenggara
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Terbaru 2022 Dengan 12 Tim Peringkat Atas di Zona Asia Tenggara /FIFA/

JURNALACEH.COM - FIFA memang belum membahas sanksi, dampak dari tragedi Stadion Kanjuruhan yang merenggut ratusan korban jiwa, Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu. Tapi, Federasi sepak bola dunia itu mengingatkan tragedi Heysel.

Apa itu tragedi Heysel?

Tragedi Heysel adalah sejarah buram bagi sepak bola Inggris. Karena negara Ratu Elizabeth ini pernah dihukum 5 tahun larangan bermain di laga internasional.

Tragedi Heysel terjadi pada tanggal 29 Mei 1985. Saat itu, klub sepak bola Inggris lagi jaya-jayanya.

Tapi kemudian, kemajuan sepak bola Inggris mendadak berhenti gara-gara tragedi yang merenggut 35 korban jiwa dan 600 lainnya luka-luka.

Baca Juga: Update Korban Kanjuruhan 7 Oktober 2022: 131 Meninggal, 547 Luka-Luka

Tragedi ini bermula dari aksi saling ejek antar pendukung saat laga Liverpool melawan Juventus di ajang Piala Champions atau sekarang disebut Liga Champions di Stadion Heysel, Brussel. Dalam pertandingan ini, klub tamu menang dengan skor 1-0.

Sekitar satu jam sebelum kick off, kelompok hooligan Liverpool secara tiba-tiba menerobos pembatas masuk wilayah tifosi Juventus.

Supporter tim tamu tidak melawan. Pendukung Juventus justru berusaha menjauh. Hingga sebuah insiden terjadi.

Baca Juga: Gratis, Ini 15 Poster untuk Maulid Nabi Muhammad SAW, Berdesain Menarik dan Kekinian

Gara-garanya, dinding pembatas di sektor tersebut roboh karena tidak kuasa menahan beban dari orang-orang yang terus beruhasa merangsek dan melompati pagar.

Akibatnya, ratusan orang tertimpa dinding yang berjatuhan. Sebanyak 39 orang meninggal dunia dan 600 lebih lainnya luka-luka.

Usai tragedi itu, klub sepak bola Inggris dilarang ikut kompetisi Eropa selama 5 tahun. Khusus untuk Liverpool, dilarang 6 tahun. Sebanyak 14 fans dihukum karena pembunuhan.

Baca Juga: Polri Menyebut, 20 Personelnya Diduga Langgar Kode Etik Terkait Tragedi Kanjuruhan

Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan tragedi Heysel itu ketika berkomunikasi dengan PSSI sehari setelah tragedi Stadion Kanjuruhan.

"Gianni juga menyampaikan beberapa tragedi sepak bola di dunia, seperti Heysel," kata Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, Kamis, 6 Oktober 2022.

Tapi Iwan menegaskan, FIFA tidak pernah membahas sanksi yang kemungkinan diterima Indonesia setelah tragedi Kanjuruhan. Justru menawarkan bantuan untuk perbaikan sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Usai Tetapkan 6 Tersangka, Kini Polisi Sasar Insiden Diluar Stadion Kanjuruhan

Menurut Gianni, tragedi Heysel di Inggris justtu menjadi pemantik semakin majunya sepak bola di Inggris. "Maka beliau (Gianni) mendukung penuh Indonesia untuk memulihkan ini," tandasnya. ***

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah