Khutbah Jumat yang Menyentuh Hati Tentang Kekuatan Doa, Bikin Nangis dan Menguras Air Mata

- 23 Desember 2022, 08:05 WIB
Masjid Agung Al - Ittihad Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.
Masjid Agung Al - Ittihad Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. /Syahrial/

JURNALACEH.COM - Berikut ini adalah contoh khutbah Jumat yang mengisahkan tentang kekuatan doa. Sebuah kisah yang bikin nangis dan menguras air mata.

Dalam khutbah Jumat kali ini, diceritakan tentang seorang nenek yang selalu percaya akan kekuatan doa, hingga permintaannya yang terasa mustahil tapi menjadi kenyataan.

Simak uraiannya berikut ini:

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Baca Juga: Khutbah Singkat Tentang Hukum Perayaan Maulid Maulid Nabi Muhammad SAW

Khutbah Pertama

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَلَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.


اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد
قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.


 
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا. 

Baca Juga: Khutbah Jumat Maulid Nabi Terbaru, Tentang Sejarah Dakwah Rasulullah dan Hikmah yang Diperoleh

Ma'asyiral mukmini rahimakumullah

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan kepada kita segala nikmat dan kemudahan. Sehingga kita semua dapat berkumpul di masjid ini untuk menunaikan shalat Jumat dan mendengarkan khutbah dengan tema bersyukur.

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabatnya. Atas perjuangan merekalah, kita bisa menikmati nikmatnya iman dan Islam hingga saat ini.

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Sesungguhnya doa adalah salah satu bentuk ibadah yang paling mulia. Doa adalah cara kita berkomunikasi dengan Allah dan merupakan sumber kekuatan yang dapat membantu kita menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Tentang Mewujudkan Hidup yang Bermakna, Edisi Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW

Allah SWT telah berfirman dalam Al-Quran:

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran" (QS. Al-Baqarah: 186).

Dari ayat ini kita dapat mengetahui betapa dekatnya Allah dengan kita dan betapa besar kekuatan doa yang dapat membantu kita mencapai keberhasilan dalam segala aspek kehidupan.

Baca Juga: Khutbah Jumat di Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, Tema: Riwayat dan Pribadi Rasulullah

Doa adalah salah satu cara kita menyatakan rasa takut dan kekaguman kepada Allah, serta mengungkapkan kebutuhan dan harapan kita.

Jangan pernah merasa putus asa dari kekuatan doa. Allah SWT selalu menjawab doa-doa kita, meskipun mungkin tidak selalu sesuai dengan keinginan kita.

Allah SWT tahu yang terbaik untuk kita dan pasti akan memberikan yang terbaik bagi kita pada waktunya yang tepat.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Maulid Nabi singkat Padat, Tentang Kewajiban Mencintai Rasulullah SAW

Maka marilah kita selalu berdoa kepada Allah SWT, dengan tulus dan ikhlas dari hati.

Berdoalah dengan segenap kerendahan hati, dan tawakkal kepada Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT tidak pernah mengecewakan orang yang bertawakkal kepada-Nya.

Sidang jamaah jumat yang berbahagia,

Ada sebuah kisah tentang Dokter Ishan dari Pakistan yang cukup mengharukan tentang kekuatan doa. Kisah ini ditulis oleh Almarhum Syekh Ali Jaber di buku “Amalan Ringan Paling Menakjubkan: 20 Kiat Menuju Kebahagiaan Hidup”.

Baca Juga: Khutbah Jumat: Tiga Golongan Orang yang Diharamkan Masuk Surga, Cocok Digunakan di Bulan Maulid

Dokter Ishan adalah seorang dokter yang sangat terkenal dari Pakistan. Ia adalah seorang profesor dan doktor ahli medis.

Suatu hari ia diundang untuk pertemuan yang akan dihadiri oleh dokter-dokter dari seluruh dunia di India. Karena kebetulan ia ada tugas di kota lain, ia terpaksa naik pesawat agar bisa cepat sampai di lokasi acara.

Setelah perjalanan sekitar satu jam di udara, tiba-tiba cuaca berubah, hujan sangat deras, sehingga pilot memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan. Bahkan terjadi kerusakan pada sayap pesawat.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Tentang Pentingnya Maulid Nabi Muhammad SAW

Pesawat pun terpaksa mendarat di bandara lain. Dokter Ishan protes, karena pendaratan di bandara itu bisa membuatnya batal menghadiri pertemuan penting tersebut.

“Lalu bagaimana kelanjutannya?” tanya Dokter Isham ke bagian informasi. “Bapak harus menunggu 16 jam karena ada penggantian pesawat," jawab petugas tersebut.

Tapi ada secercah harapan, karena menurut bagian informasi, kota yang dituju Dokter Ishan sebenarnya sudah dekat. "Jika tidak mau menunggu, silakan sewa mobil saja, 3-4 jam sampai di sana," saran bagian informasi.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Edisi Maulid Nabi Lengkap dengan Doa

Dokter Ishan pun lebih memilih sewa mobil supaya cepat sampai di kota tujuan. Di awal perjalanan, cuacanya bagus dan tidak ada hambatan di perjalanan.

Tapi di tengah perjalanan, atas kehendak Allah, turunlah hujan yang sangat lebat dan menjadi sangat gelap. Hingga akhirnya tanpa disadari ia keluar dari jalan tol lalu mencari jalan alternatif. Tapi kemudian, ia malah tersesat dalam perjalanan.

Di tengah kebingungan tidak tahu mau ke mana, karena tidak tahu jalan, dia melihat sebuah rumah kecil di pinggir jalan, lalu dia singgah di rumah tersebut.

Baca Juga: Khutbah Jumat Edisi Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Tema Memiliki Nikmat Iman

“Assalamualaikum!” ucap Dokter Ishan, “Waalaikumsalam!" yang ternyata dijawab oleh seorang nenek yang sudah tua.

Sang nenek lalu mempersilahkan Dokter Ishan masuk dan menjamunya. “Silakan, pasti engkau musafir, orang yang dari perjalanan jauh, dan kami biasa memuliakan musafir. Silakan, mohon maaf saya tidak bisa melayani. Saya hanyalah ibu yang sudah tua. Silakan makan dan minuman makanan dan minuman yang ada di atas meja," ucap sang nenek.

Karena lapar, Dokter Ishan pun makan. Saat ia menikmati makanan, pandangannya tersita ke nenek tua yang sedang shalat.

Baca Juga: Pidato Maulid Nabi yang Menyentuh Hati, Saat Nabi Lemah, Sakit dan Lapar Hendak Dicambuk oleh Sahabatnya

Setelah shalat, nenek tua itu berdoa kepada Allah. Setiap kali berdoa, rupanya ada anak kecil di sampingnya yang ia goyang-goyangkan atau ia gerak-gerakkan.

Ia berdoa lagi, ia gerak-gerakkan lagi anak kecil itu. Ia berdoa lagi, ia juga gerak-gerakkan lagi anak kecil itu. Terus seperti itu sampai berkali-kali.

Usai sang nenek berdoa, Dokter Ishan bertanya, “Maaf Ibu, terima kasih atas jamuannya. Namun yang menarik perhatian saya setiap kali Ibu berdoa, Ibu selalu menggerak-gerakkan anak kecil yang ada di samping Ibu. Memangnya anak kecil itu siapa?”

Baca Juga: Contoh Teks Pidato Peringatan Maulid Nabi Lucu dan Penuh Makna

“Itu adalah cucu saya. Kedua orang tuanya telah meninggal. Cucu saya menderita penyakit. Ia tidak bisa bergerak. Kata dokter di kampung saya ini, juga kata tetangga-tetangga saya, yang bisa mengobati cucu saya ini, ada seorang dokter terkenal yang bernama Dokter Ishan. Dia satu-satunya dokter yang mampu mengobati penyakit cucu saya ini," ucap sang nenek.

Allahuakbar! Menangislah Dokter Ishan terisak-isak usai mendengar perkataan si nenek.

“Pertama kali aku tahu, Allah punya bermacam cara untuk mengabulkan doa seorang miskin di dalam desa dan kampung,” kata Dokter Ishan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kaki Kram Saat Tidur, Kenali Faktor dan Penyebabnya

Begitulah kekuatan doa. Sang nenek memang tidak bisa membawa cucunya mendatangi Dokter Ishan. Tapi sang nenek tidak putus asa dan terus mendoakan kesembuhan cucunya. Hingga Allah yang kemudian yang mendatangkan Dokter Ishan kepada mereka.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنيِ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلْ مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ َإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ


أَقُوْلُ قَوْليِ هذَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ ليِ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ  فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

 

Baca Juga: Jarang yang Tahu Manfaat Tidur dengan Kondisi Gelap Bisa Mengurangi Obesitas hingga Mencegah Penyakit

Khutbah Kedua

الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَبِفَضْلِهِ تَتَنَزَّلُ الْخَيْرَاتُ وَالْبَرَكَاتُ، وَبِتَوْفِيْقِهِ تَتَحَقَّقُ الْمَقَاصِدُ وَالْغَايَاتُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُلَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَّ بَعْدَهُ. اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ المُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ. أَمَّابَعْدُ، فَيَا آيُّهَا الحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْمُسْلِمُونَ، وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى.


 
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم. إنَّ اللهَ وملائكتَهُ يصلُّونَ على النبِيِّ يَا أيُّهَا الذينَ ءامَنوا صَلُّوا عليهِ وسَلّموا تَسْليمًا
اللّـهُمَّ صَلّ على سيّدِنا محمَّدٍ وعلى ءالِ سيّدِنا محمَّدٍ كمَا صلّيتَ على سيّدِنا إبراهيمَ وعلى ءالِ سيّدِنا إبراهيم وبارِكْ على سيّدِنا محمَّدٍ وعلىءالِ سيّدِنا محمَّدٍ كمَا بارَكْتَ على سيّدِنا إبراهيمَ وعلى ءالِ سيّدِنا إبراهيمَ إنّكَ حميدٌ مجيدٌ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.


Baca Juga: Mimpi Air Laut Naik Menurut Ulama Penulis Kitab Mimpi Abad ke-13, Bisa Pertanda Kemakmuran

اللَّهُمَّ اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَ ذُنُوْبَ وَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ .


عباد الله، ان الله يأمر بالعدل والاحسان وايتاء ذي القربي وينهي عن الفحشاء والمنكر والبغي لعلكم تذكرون فاذكروا الله العظيم يذكركمواسألوه من فضله يعطكم ولذكر الله اكبر

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x