JURNALACEH.COM - Bagi sebagian orang, khususnya warga Aceh akan terheran-heran melihat kedekatan dua perempuan cantik dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat pulang kampung meresmikan kantor DPW NasDem Aceh, belum lama ini.
Dalam beberapa kesempatan, dua perempuan ini duduk mengapit di sisi kanan dan kiri Paloh. Keduanya tampak dekat dan akrab dengan putra Aceh ini. Setidaknya, ketika makan atau ngopi bersama.
Pertama, ketika sarapan pagi di Tower Coffee, Simpang Lima Banda Aceh, Selasa, 28 Juni 2022. Di sisi kiri Paloh, perempuan berambut pirang dan berkacamata ini beberapa kali tertangkap kamera, tengah berbincang akrab dengan bos Media Grup itu.
Baca Juga: Bongkar Penyebab Turunnya Harga Sawit Petani, Sekwil Apkasindo Aceh: Pabrik Migor Untung Besar
Keduanya beberapa kali terlibat perbincangan seru. Bahkan matanya lekat-lekat menatap wajah ayah dari Prananda ini.
Pun demikian dengan perempuan di sisi kanan. Ia juga dalam beberapa kesempatan terlihat dekat dengan Paloh. Salah satu momen yang tertangkap kamera, ketika makan siang di Restoran Ayam Pramugari saat hendak kembali bertolak ke Jakarta.
Posisi duduk keduanya, juga sama. Baik di Tower Coffee maupun di Restoran Ayam Pramugari. Entah kebetulan, atau memang sudah janjian sebelumnya.
Terlepas dari soal konsistensi posisi tempat duduk, siapa sebenarnya kedua perempuan cantik ini?
Ini yang penting dijawab. Wakil Ketua DPW NasDem Aceh Fadhli Ali menjawab rasa penasaran itu. Dia bilang, perempuan di sisi kiri Paloh itu adalah Felly Estelita Runtuwene.
Felly adalah anggota Komisi IX DPR. Politisi partai NasDem ini berhasil melenggang ke Senayan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara.
Baca Juga: Catat! Luhut Janji Segera Perbaiki Harga Sawit di Petani, Begini Caranya...
Di partai, posisinya juga mentereng: Ketua DPP Partai NasDem Bidang pembangunan dan infrastruktur.
"Mereka tidak pakai hijab karena memang non-muslim. Mungkin saja pak Surya sengaja membawa mereka dalam rombongan untuk melihat Aceh. Yang oleh sebagian orang utamanya dari kalangan non-muslim di luar Aceh, kadangkala dipersepsikan keras atau demikian kaku dengan pemberlakuan syari'at Islam. Dimana meski non-muslim juga harus menggunakan hijab misalnya," cerita Fadhli ketika dikonfirmasi JurnalAceh.com, Jumat, 1 Juli 2022.
Fadhli menegaskan bahwa tidak ada keharusan warga non muslim menggunakan hijab di Aceh. "Buktinya tidak ada polisi syariat Islam atau Wilayatul Hisbah (WH) yang memaksa tetangga saya China di Kampung Mulia untuk menggunakan hijab," kata Fadhli.
Baca Juga: Kronologis Penikaman Petani Sawit di Abdya, Hingga Meninggal Dunia
"Dan itu juga yang disaksikan oleh para tamu kader NasDem dari Semarang dan Manado itu," sambungnya.
Sementara perempuan satunya lagi adalah Staf Khusus Menteri Pertanian, Fransisca Joice Triatman. Khusus Joice, Fadhli mengaku yang menjemput langsung ke bandara dan sempat membawanya mencicipi makanan khas Aceh di rumah makan sekitar bandara yang cukup terkenal.
"Ayam pramugari. Dan dia memuji masakan gorengan ayam yang dinikmatinya. Dia bahkan makan sampai beberapa potong sambil mengatakan enak," tutup Fadhli.
Oke, terjawab ya.***