Bupati Akmal Batal Berangkat Haji, Meskipun Sudah Bayar Ratusan Juta

6 Juli 2022, 13:07 WIB
Bupati Abdya Akmal Ibrahim dengan Ustaz Abdul Shomad /Facebook Akmal Ibrahim/

JURNALACEH.COM - Bupati Aceh Barat Daya Akmal Ibrahim batal berangkat ke tanah suci, Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.

Informasi batalnya keberangkatan Akmal ke tanah suci diterima JurnalAceh.com sejak beberapa hari lalu. Ia dikabarkan tertahan di dPrima Hotel Airport, Tangerang, Banten sejak tanggal 28 Juni 2022.

Di hotel bandara tersebut, Akmal bersama istri menunggu kepastian keberangkatan. Namun setelah menunggu sepekan lebih, Akmal dan Istri juga tak kunjung diberangkatkan.

Baca Juga: Pakar Sebut Khofifah Cocok Bersanding dengan Capres Nasionalis, Prabowo

Kepastian kabar batalnya keberangkatan Akmal dikonfirmasi langsung lewat akun Facebooknya. Dia meminta doa agar bisa berangkat tahun depan.

"Kawan-kawan, mohon kemaafan dan doa agar saya bisa menyempurnakan iman Islam tahun depan. Atas doa dan kemaafan kawan-kawan semua, saya ucapkan terima kasih. Moga Allah melapangkan urusan kita," tulis Akmal di akun Facebooknya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaran Haji dan Umroh Kementerian Agama yang dikonfirmasi JurnalAceh.com menjelaskan batas hari terakhir keberangkatan haji.

Baca Juga: Mahasiswa Pascasarjana Aceh di Jakarta Tolak Pj Gubernur dari Militer, Ini Alasannya

Jika haji reguler, terakhir berangkat tanggal 3 Juli lalu. Sementara haji visa mujamalah paling telat akan diberangkatkan hari ini, 6 Juli 2022.

"Haji dengan visa mujamalah bisa sampai tanggal 6. Kalau haji reguler dan haji khusus sudah sejak tanggal 3 close," kata Hilman.

Kabar yang diterima JurnalAceh.com, Akmal dan keluarga berangkat haji lewat jalur haji furada. Haji jalur ini tak perlu mengantri puluhan tahun untuk berangkat ke tanah suci.

Baca Juga: Mahalnya Tagihan PERUMDAM Tirta Abdya, Begini Respon Direkturnya

Tapi biayanya cukup mahal. Perusahaan penyelenggara haji Furoda ini mematok di angka ratusan juta tahun ini.

Haji Furoda lewat PT Alhijaz Indowisata misalnya. Mereka menawarkan tiga pilihan paket, yakni Quard dengan biaya US$ 17.500 atau setara Rp 262,28 juta (kurs Rp 15.021 per dollar AS), Triple sebesar US$ 18.500 atau Rp 277,89 juta, dan Double sebesar US$ 19.500 atau Rp 292,91 juta. Hampir Rp 300 juta perorang.

Tentu, yang bisa mengambil jatah haji furoda hanya dari kalangan menengah ke atas. Alias orang kaya.

Baca Juga: Calon Pj Gubernur yang Diajukan Mualem Hingga Wali Nanggroe Mental

Namun demikian, meskipun sudah bayar mahal belum tentu juga mereka punya jaminan bisa menunaikan ibadah haji.

Bahkan ada yang sudah diberangkatkan, dan sudah mengenakan ihram, 46 jemaah belum lama ini dideportasi kembali oleh pemerintah Arab Saudi lantaran menggunakan visa tidak resmi.

Mereka sempat terdampar di Jeddah karena data tak lolos bagian pengecekan imigrasi di Jeddah.

Editor: Ade Alkausar

Tags

Terkini

Terpopuler